Ahad 11 Aug 2024 21:20 WIB

Lantik Pengurus, JATMAN DKI Jelaskan Hubungan Erat Kejayaan Islam dan Tasawuf

JATMAN berupaya mempersatuan dan memperkuat program.

Red: Erdy Nasrul
Pengurus JATMAN Jakarta
Foto: JATMAN Jakarta
Pengurus JATMAN Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh Mutabarroh an-Nahdliyah (JATMAN) Idaroh Wustho DKI Jakarta melantik pengurus periode 2024-2029. Acara ini tak hanya menandai awal kepemimpinan baru, namun juga menjadi ajang diskusi penting tentang peran strategis Ahli Thoriqoh Shufiyah dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dalam dunia Thoriqoh, Mursyid Am Thariqah Shidiqiyah Darqawiyah Syadziliyah dari Maroko, Syekh Dr. Abdul Mun’iem Al Ghumari, Ketua PWNU DKI Jakarta, Dr. KH Syamsul Ma’arif MA, Drs. KH Muhammad Yunus Abdul Hamid, Rais Majelis Ifta Jatman DKI.

Baca Juga

Dalam sesi diskusi tematik yang digelar bersamaan dengan pelantikan, Mudir Jatman DKI Jakarta, Ustad Irawan Santoso, menyampaikan pandangan mendalam mengenai hubungan erat antara kejayaan Islam dan tasawuf. Menurutnya, kejayaan umat Islam sepanjang sejarah tak terlepas dari peran aktif sufisme. Ia menegaskan bahwa keruntuhan Islam di era modern seiring dengan memudarnya pengaruh sufisme.

"Kalau hari ini kita ingin menang, artinya Islam kembali merasakan kejayaan secara komunal, maka tentu kita harus kembali kepada tasawuf, kembali kepada sufi, kembali kepada bilik-bilik tarekat sebagaimana yang dulu dijalankan para pendahulu kita," ungkap Ustad Irawan beberapa waktu lalu.