Ahad 18 Aug 2024 16:00 WIB

Membedah Penyakit Jantung Koroner Hingga Pembuluh Darah Tepi

Penyakit jantung anak juga ikut menjadi fokus penanganan tim BraveHeart.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Prof Dr dr Amiliana Mardiani Soesanto berbagi pengalaman tentang penanganan penyakit di bidang kardiologi.
Foto: Republika.co.id
Prof Dr dr Amiliana Mardiani Soesanto berbagi pengalaman tentang penanganan penyakit di bidang kardiologi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dunia kesehatan mengalami distrupsi yang cukup besar dalam satu dekade terakhir. Perkembangan teknologi di bidang kesehatan mengarah untuk mempermudah pasien dalam mendapatkan layanan terbaik, tidak terkecuali masalah jantung.

Seiring berkembangnya teknologi dan inovasi dalam penanganan penyakit jantung, ketua tim dokter BraveHeart Dr dr M Yamin berinisiasi mengadakan diskusi ilmiah tentang 'Structural Cardiac Intervantion Update' di Jakarta, beberapa waktu lalu. Menurut Yamin, tindakan yang dilakukan untuk pelanggan BraveHeart adalah komitmen memberikan layanan terbaik dalam tata laksana penyakit jantung.

Baik itu jantung koroner, gangguan irama, gangguan struktur katub, sekat jantung, penyakit jantung bawaan, dan penyakit pembuluh darah tepi. "Menariknya penangananya kelainan tersebut dapat dilakukan secara invasif nonbedah atau dengan tindakan bedah tergantung kasus per kasus," ucap Yamin dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (17/8/2024).

Menurut Yamin, penyakit jantung anak juga ikut menjadi fokus penanganan tim BraveHeart. Pengelolaan pasien rawat jantung intensif, sambung dia, juga menjadi bagian kompetensi tim BraveHeart. Selain pengobatan, kata Yamin, tim BraveHeart juga aktif dalam proses pencegahan penyakit, misalnya penyakit jantung koroner dan ancaman kematian jantung mendadak.