REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Mahasiswa sebagai generasi muda penerus bangsa bersama seluruh masyarakat Indonesia harus dapat merayakan Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 tahun 2024 dengan riang gembira. Karena hal ini sekaligus sebagai upaya menumbuhkan nasionalisme dan kebangsaan kepada generasi muda dalam mengisi kemerdekaan.
“Generasi muda harus sadar bahwa bagaimana para pejuang dan pendahulu kita dulu sudah memperjuangkan, memperoleh dan merebut kemerdekaan itu tentuinya tidaklah mudah. Tetapi perlu pengorbanan, ada sesuatu yang perlu dikorbankan sehingga bagaimana para pendahulu bangsa kita dulu memperoleh kemerdekaan ini tidaklah gratis. Jadi tidaklah sia-sia kita merebut kemerdekaan ini. Oleh karena itu mari kita rayakan peringatan HUT RI ini dengan suasana gembira” ujar Deputi I bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), Mayjen TNI Roedy Widodo, dalam keynote speechnya saat menutup acara Penguatan Kampus Kebangsaan dengan tema “Jaga Kampus Kita” di Ballroom Cheng Ho, Universitas Mulia, Balikpapan, Kaltim, Kamis (15/8/2024).
Namun demikian Deputi I BNPT mengingatkan bahwa hal yang paling penting dengan peringatan HUT RI ini adalah bagaimana para generasi muda ini bisa mengambil peran positif untuk dapat mengisi kemerdekaan bangsa ini.
“Ini yang tentunya perlu dipahami para generasi muda untuk bisa mengisi kemerdekaan ini. Tentunya cara yang bisa dilakukan adik adik ini untuk mengisi kemerdekaan tersebut bagi bangsa ini tentunya dengan mengerahkan segala kemampuan yang dimiliki oleh adik-adik mahasiswa melalui bidang keahlian nya masing-masing. Mahasiswa harus bisa mengambil peran dalam menumbuhkan rasa nasionalisme dan kebangsaan,” ujar alumni Akmil tahun 1990 ini.
Perwira tinggi berpangkat dua bintang di pundak yang pernah menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan, Hukum dan Humas BNPT ini menilai generasi muda yang ada di wilayah Kaltim ini mempunyai potensi yang sangat luar biasa dalam mengisi kemerdekaan ini.
“Pemuda-pemuda di Kalimantan Timur ini mempunyai potensi yang sangat luar biasa, sehingga saya yakin mereka bisa melakukan penangkalan dari dini, penanggalan dari awal untuk berkolaborasi untuk membentuk dan memperkuat national resilience,” ujarnya