Kamis 22 Aug 2024 15:25 WIB

WRI Soroti Peran Sektor Industri Capai Target Iklim Indonesia

Industri berkontribusi 34 persen terhadap total emisi gas rumah kaca.

Red: Satria K Yudha
Iklim (ilustrasi)
Foto: www.freepik.com
Iklim (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — World Resources Institute (WRI) Indonesia mengatakan sektor industri menjadi salah satu aktor kunci untuk mempercepat pencapaian target iklim Indonesia yang tertuang dalam Nationally Determined Contribution (NDC). Country Director WRI Indonesia Nirarta Samadhi mengatakan, progres pencapaian target NDC Indonesia masih dapat dioptimalkan lebih jauh dan membutuhkan cara yang lebih sistematis, masif dan terstruktur.   

"Kami percaya industri memiliki potensi untuk menjadi aktor kunci untuk memutarbalikkan keadaan tersebut," kata Nirarta dalam acara Road to Indonesia Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta, Kamis (22/8/2024).

Dari segi dampak lingkungan, katanya, industri di Tanah Air berkontribusi 34 persen dari total emisi gas rumah kaca (GRK) secara nasional. Kontribusi emisi itu tersebar di sektor energi, limbah dan proses industri dan penggunaan produksi (industrial process and production use/IPPU).  

Tidak hanya itu, 42 persen dari emisi dari energi yang merupakan sektor penyumbang emisi terbesar di Indonesia berasal dari aktivitas dan konsumsi industri. Dari sudut pandang ekonomi, aktivitas industri menyumbang 41 persen produk domestik bruto dan memperkerjakan 19,3 juta orang pada 2023.