Jumat 23 Aug 2024 07:45 WIB

Film Kaka Boss Memotret Indonesia Timur yang Penuh Tawa

Film Kaka Boss mayoritas dibintangi pemeran berdarah Indonesia Timur.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Deretan pemain dan tim produksi film
Foto: Dok. Republika/Gumanti Awaliyah
Deretan pemain dan tim produksi film "Kaka Boss" saat konferensi pers di Epicentrum XXI, Jakarta, Kamis (22/8). Film arahan Arie Kriting ini bakal dirilis 29 Agustus di bioskop.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah sukses dengan film Agak Laen, Imajinari mempersembahkan sinema terbarunya berjudul Kaka Boss. Film yang menjadi debut layar lebar Arie Kriting sebagai penulis dan sutradara ini berhasil menghadirkan autentisitas komedi keluarga dari Indonesia Timur.

Arie mengatakan film ini menawarkan nuansa dan gambaran yang benar-benar baru dan berbeda dari kebanyakan film yang mengangkat isu Indonesia Timur. Menurut Arie, selama ini Indonesia Timur sering kali dipotret dari sisi yang menyedihkan dan tertinggal. Karenanya kini, dia ingin menampilkan wajah Indonesia Timur dari sisi yang menggembirakan.

Baca Juga

“Selama ini, film-film yang mengangkat Indonesia Timur itu sering kali menonjolkan ketertinggalan, air susah, pergi ke sekolah jauh, konflik, dan lainnya. Iya itu memang realita juga. Tapi kayak-nya kita juga perlu memberi opsi bahwa orang Timur itu enggak selalu bermuram durja,” kata Arie seusai pers screening di Epicentrum XXI, Jakarta, Kamis (22/8/2024).

Film Kaka Boss dibintangi oleh sebagian besar para pemeran yang berdarah Indonesia Timur, seperti Godfred Orindeod yang menjadi pemeran utama sebagai Ferdinand "Kaka Boss" Omakare dan Glory Hillary berperan sebagai Angel. Arie berharap, upaya ini bisa menjadi etalase bagi para seniman Indonesia Timur yang selama ini kurang terepresentasikan di perfilman Indonesia.