Sabtu 05 Nov 2022 07:00 WIB

Mengenal Kalkulator Waktu Menabung untuk Rancang Rencana Tabungan Berjangka Milikmu

Apa itu kalkulator waktu menabung? Bagaimana cara hitung hingga kapan waktu terbaik untuk mulai menabung? Berikut jawabannya.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Foto: Cermati
Cermati

Pernahkah kamu merasa bingung bagaimana caranya merencanakan tabungan maupun investasi (mulai dari reksa dana hingga saham) agar bisa meraih tujuan finansial jangka pendek, jangka menengah, atau jangka panjang? Karena kurang cermat dan tak mengetahui rumus akurat dalam membuat rencana keuangan tersebut, tujuan finansial bisa tak kunjung tercapai. Nah, untuk mengatasi hal tersebut, kamu perlu memahami apa itu yang dinamakan sebagai kalkulator waktu menabung.

Secara umum, fungsi dari kalkulator waktu menabung adalah menghitung jangka waktu yang diperlukan agar bisa mencapai target menabung yang diinginkan. Dengan menggunakan kalkulator finansial ini, kamu bisa menentukan tambahan dana yang perlu ditabung setiap bulan agar target keuangan mampu tercapai. Tidak hanya itu, persentase dari bunga tabungan juga dimasukkan guna mengetahui nilai akhir tabungan di masa mendatang. 

Tentunya, ada beragam hal lain seputar kalkulator waktu menabung yang penting untuk dipahami guna mempermudah proses merancang rencana tabungan berjangka milikmu. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan tentang apa itu kalkulator waktu menabung, fungsi, cara menetapkan tujuan tabungan, hingga cara menggunakannya berikut ini.

Baca Juga: 7 Alasan Pentingnya Memisahkan Rekening Pribadi Dan Bisnis Beserta Cara Memisahkannya

 

Apa Itu Kalkulator Waktu Menabung?

Apa Itu Kalkulator Waktu Menabung?

Apa Itu Kalkulator Waktu Menabung?

Seperti yang telah dibahas sedikit sebelumnya, kalkulator waktu menabung adalah kalkulator yang bisa membantumu dalam mengetahui jangka waktu yang diperlukan agar bisa mencapai suatu target tabungan tertentu. Menggunakan kalkulator tersebut, kamu bisa menentukan dana tabungan yang perlu ditambah setiap bulannya, persentase bunga tabungannya, hingga nilai akhir tabungan di masa mendatang.

Pada dasarnya, cara perhitungan dari kalkulator ini dilakukan berdasarkan akumulasi dari tabungan bulanan serta waktunya. Jika ingin memperoleh jumlah tabungan per bulan yang dibutuhkan guna mencapai tujuan finansial tepat waktu, penggunaan kalkulator finansial ini patut untuk dicoba dan telah disediakan di sejumlah situs keuangan. 

Cara Hitung Menggunakan Kalkulator Waktu Menabung

Dengan menggunakan kalkulator waktu menabung, seseorang bisa lebih mudah dalam melakukan simulasi terkait tabungan berjangka serta melihat hasil sesuai dengan perencanaannya. Sebagai contoh, kamu mempunyai tujuan finansial berupa mengumpulkan tabungan dengan nominal mencapai 50 juta Rupiah. 

Berdasarkan tabungan saat ini, kamu mempunyai saldo awal sebesar 20 juta, dan tambahan tabungan per bulan sebesar 1 juta. Dengan persentase bunga per tahun sebesar 5 persen, maka bisa diketahui durasi menabung untuk bisa mencapai nominal 50 juta adalah selama kurang lebih 26 sampai 27 bulan.

Tentunya, semakin besar dana yang bisa ditabung setiap bulannya, durasi menabung juga akan menjadi lebih ringkas, pun jika bunga tahunan yang diperoleh lebih tinggi. Dengan mengetahui cara perhitungan atau simulasi dari kalkulator waktu menabung tersebut, tentu semangat untuk terus disiplin dan konsisten dalam menabung menjadi lebih tinggi. Terlebih jika ada rasa pencapaian dari melihat progress tabungan seiring berjalannya waktu. 

Fungsi dari Kalkulator Waktu Menabung

Pada dasarnya, terdapat 2 fungsi utama dari menggunakan kalkulator ini yang berkaitan dengan perencanaan keuangan, antara lain:

  1. Menjadi Kalkulator Finansial

    Pada perencanaan finansial, hal utama yang perlu dilakukan adalah menentukan tujuannya. Langkah tersebut penting untuk dilakukan agar kamu bisa mengetahui dan fokus mencapai beragam tujuan finansial tersebut demi kondisi finansial yang jauh lebih baik lagi mampu diraih. 

    Setelah tujuan keuangan ditentukan, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah memperhitungkan segala kebutuhan finansial. Hal tersebut mencakup segala biaya sampai imbal hasil dari investasi berjangka panjang. Nah, menggunakan kalkulator waktu menabung ini simulasi investasi serta gambaran pertumbuhan dana milikmu bisa diketahui.

  2. Menjadi Kalkulator untuk Tabungan Berjangka

    Tabungan rencana atau tabungan berjangka adalah jenis produk perbankan yang berguna untuk memudahkan nasabah dalam merencanakan keuangannya. Menggunakan produk perbankan tersebut, nasabah akan “dipaksa” untuk terus menabung secara rutin dan konsisten sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan. 

    Dengan mengajukan tabungan berjangka, nasabah diwajibkan untuk menyetorkan uang dengan nominal tertentu setiap bulannya dan bisa mendapatkan keuntungan dari tingkat bunganya. Jika sampai terlambat menyetorkan uang, nasabah bisa terkena penalti atau denda. Saat sudah mencapai masa jatuh temponya, tabungan berjangka ini bisa dicairkan ke rekening lain sesuai kehendak nasabah.

Baca Juga: Cara Menabung di Bank yang Efektif

Tips Menetapkan Tujuan Tabungan dan Mencapainya

Agar bisa mencapai tujuan finansial, setiap orang perlu membuat rencana terlebih dulu tentang bagaimana tujuan tersebut bisa diraih. Susun rencana keuangan dengan menghitung nominal uang yang harus dihemat per bulannya dan disiplinkan diri untuk terus menabung. 

Terlepas dari apa pun tujuan menabungmu, kalkulator ini bisa digunakan agar lebih mudah mengetahui jangka waktu menabung serta nominal dana yang harus ditabung. Dengan menabung di tabungan rencana atau tabungan berjangka, kamu bisa lebih konsisten dalam menyisihkan dana hingga tujuan finansial yang telah dibuat berhasil tercapai. 

Kalaupun belum memungkinkan untuk menekan pengeluaran agar tersedia lebih banyak dana untuk ditabung, kamu bisa mencoba untuk mencari kerja sampingan, baik itu freelance atau berbisnis. Yang terpenting, jika memutuskan untuk menggunakan tabungan berjangka, jangan sampai terlambat menyetorkan dana agar tak berisiko terkena penalti. 

Waktu Terbaik untuk Mulai Menabung

Menabung pada dasarnya harus mulai dibiasakan saat seseorang memiliki pemasukan dan tujuan finansial. Semakin lekas kebiasaan menabung dimulai, semakin cepat pula tujuan finansial bisa tercapai. Pasalnya, ada lebih banyak waktu untuk bisa menambah isi tabungan dan mendapat imbal hasil dari investasi jika menggunakan produk keuangan tersebut. 

Walaupun begitu, sebelum menentukan kapan waktu untuk mulai menabung, pastikan dulu kamu telah menetapkan tujuan yang ingin dicapai. Tujuannya agar aktivitas menabung memiliki tujuan yang jelas dan mampu dicapai dengan rencana atau pengelolaan finansial yang optimal.

Agar semangat untuk menabung tidak meredup, jangan ragu menuliskan tujuan finansial di tempat yang mudah dilihat. Dengan begitu, fokus untuk terus menyisihkan keuangan secara rutin dan konsisten tidak pudar hingga tujuan tersebut berhasil tercapai. 

Strategi Menabung agar Target Dana Lekas Tercapai

Strategi Menabung

Strategi Menabung

Agar aktivitas menabung bisa dilakukan secara konsisten hingga tujuan keuangan tercapai, ada beberapa strategi yang layak untuk diikuti, antara lain:

  1. Tetapkan Nominal Dana yang Perlu Ditabung Per Bulan

    Cepat atau lambatnya tujuan finansial bisa tercapai secara garis besar dipengaruhi oleh nominal dana yang mampu ditabung secara rutin tiap bulannya. Setelah mempunyai rencana tentang jangka waktu atau kapan tujuan finansial ingin dicapai, kamu perlu menyisihkan dana dengan nominal yang tetap setiap bulannya. 

    Agar tak menjadi beban terlalu berat bagi keuangan, sesuaikan nominal dana yang ditabung per bulan dengan penghasilan. Idealnya, berdasarkan rencana keuangan dari sejumlah pakar, rasio untuk tabungan adalah 20 persen dari penghasilan bulanan. Artinya, dengan gaji 5 juta per bulan, kamu perlu menyisihkan setidaknya 1 juta untuk tabungan agar tujuan finansial mampu dicapai. 

  2. Tekan Pengeluaran dan Tambah Pendapatan

    Lalu, bagaimana jika ternyata nominal dana yang harus ditabung terlalu besar atau melebihi rasio ideal agar tujuan finansial mampu tercapai tepat waktu? Beberapa cara yang bisa dipilih adalah menekan pengeluaran dan menambah penghasilan. 

    Evaluasi arus kas bulanan beberapa waktu terakhir dan sesuaikan anggaran dengan memangkas sejumlah pengeluaran yang dirasa kurang perlu atau tidak mendesak. Contohnya, hentikan langganan layanan streaming terlalu banyak atau gym jika memang jarang digunakan. Selain itu, cobalah untuk mencanangkan gaya hidup yang lebih hemat dengan mengurangi intensitas makan di restoran, menghemat penggunaan listrik dan air, atau lain sebagainya.

    Selain itu, coba pula untuk menambah penghasilan melalui kerja sampingan, baik itu, menjadi freelancer atau membuka bisnis kecil-kecilan. Intinya, lakukan segala upaya yang mampu membuat arus kas menjadi lebih lancar dan ada lebih banyak dana untuk ditabung. 

  3. Sesuaikan Rencana Finansial dengan Kalkulator Waktu Menabung

    Tips yang terakhir, sesuaikan rencana finansial atau mencoba skenario berbeda dengan memanfaatkan kalkulator waktu menabung. Pasalnya, realisasi dari tujuan finansial bergantung dari nominal dana yang mampu ditabung setiap bulannya. Melalui kalkulator ini, kamu bisa mengetahui jangka waktu yang diperlukan agar tujuan finansial dapat terwujud ketika menabung dengan nominal tertentu setiap bulannya. 

Akurat Ketahui Lama Waktu Tujuan Finansial Bisa Tercapai dengan Kalkulator Waktu Menabung

Itulah penjelasan tentang apa itu kalkulator waktu menabung, cara hitung, fungsi, hingga tips mencapai tujuan finansial. Kalkulator ini secara umum adalah perhitungan yang mampu memudahkanmu dalam mencapai target finansial atau tabungan yang telah ditentukan. Dengan begitu, lama waktu dan nominal dana yang perlu ditabung hingga tujuan finansial tercapai bisa diketahui dengan lebih akurat.

Baca Juga: Berapa Banyak Jumlah Dana Darurat yang Harus Dipersiapkan?

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement