Jumat 23 Aug 2024 20:21 WIB

Arhan Tetap Dipanggil Timnas Meski Tengah Dililit Masalah Pribadi, Ini Kata Shin Tae-yong

Shin Tae-yong saat ini tengah memantau sejumlah pemain yang akan dipanggil timnas.

Pasangan suami istri Pratama Arhan (kiri) dan Azizah Salsha (kanan).
Foto: Dok. Instagram/@azizahsalsha_
Pasangan suami istri Pratama Arhan (kiri) dan Azizah Salsha (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong akan tetap memanggil Pratama Arhan meski sempat ragu karena pemain bertahan ini tak banyak dimainkan oleh klubnya, Suwon FC, dalam Liga Korea Selatan. Shin tengah melakukan persiapan dengan memantau sejumlah pemain yang akan dipanggil memperkuat Indonesia menjalani kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026 bulan depan.

"Sebelum ada masalah ini (masalah pribadi Arhan) saya sudah berpikir apakah harus memilih dia atau tidak, karena di Liga Korea pun dia sama sekali tidak masuk daftar nama Suwon FC," kata Shin kepada pewarta di Jakara pada Jumat (23/8/2024).

Baca Juga

"Tetapi saya akhirnya memilih Arhan untuk dibawa ke timnas dan setelah pertimbangan selesai, ya baru kejadian, ada masalah seperti ini," sambung Shin.

Mantan pemain PSIS Semarang tersebut hanya memainkan satu pertandingan bersama dengan Suwon FC pada Mei lalu saat bersua Jeju United. Dalam laga itu Arhan mendapatkan kartu merah ketika baru tampil selama tiga menit sehingga dilarang dua pertandingan dan hingga kini belum masuk daftar skuad Suwon FC.

Meskipun, demikian Shin menilai Arhan salah satu pilar penting skuad Garuda dan pemain pekerja keras yang sangat disayangkan jika tak masuk timnas. Shin menegaskan tidak menjamin Arhan otomatis dimainkan dalam skuad Garuda mengingat persaingan di posisinya begitu ketat setelah hadirnya Calvin Verdonk dan Shayne Pattynama.

"Tetapi kita tetap harus bisa bawa dia, biar tidak kehilangan pemain timnas yang baik," ujar Shin.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement