Ahad 25 Aug 2024 10:12 WIB

Ten Hag Ungkap Alasan Ganti Mason Mount dengan Joshua Zirkzee Saat Dikalahkan Brighton

MU dikalahkan Brighton 1-2 pada pekan kedua Liga Primer Inggris 2024/2025.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Gelandang Manchester United (MU) Mason Mount.
Foto: EPA-EFE/ADAM VAUGHAN
Gelandang Manchester United (MU) Mason Mount.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Erik ten Hag mengungkapkan Mason Mount memiliki masalah pada fisiknya sehingga harus ditarik pada babak kedua dalam kekalahan 1-2 Manchester United dari Brighton & Hove Albion, Sabtu (24/8/2024). Joshua Zirkzee, yang menjadi penentu dalam kemenangan MU atas Fulham pada pekan pembuka Liga Primer Inggris 2024/2025, akhirnya masuk menjadi pengganti.

The Red Devils tertinggal oleh gol pembuka Danny Welbeck. Zirkzee dimasukkan menggantikan Mount, yang kesulitan dalam 45 menit awal.

Baca Juga

Ten Hag telah menjelaskan bahwa itu bukanlah sebuah langkah taktis. Ia hanya tidak ingin mengambil risiko terhadap kebugaran pemain nomor 7 timnya.

“Itu terpaksa,” kata Ten Hag kepada wartawan pada konferensi pers setelah pertandingan di markas Brighton, dikutip dari laman resmi MU, Ahad (25/8/2024). “Dia menyebutkan sebuah masalah dan saya tidak ingin mengambil risiko dengannya."

Pelatih asal Belanda ini mengaku tidak tahu seberapa besar tingkat sakitnya dan tidak bisa mengatakannya saat ini. Yang pasti, kata dia, MU memiliki barisan pemain bagus di bangku cadangan sehingga tak ragu memasukkan Zirkzee. Ia menarik Mount keluar dan menghadirkan pemain yang diharaopkan bisa memberi dampak.

Dalam wawancara terpisah dengan TNT Sports, sang bos menambahkan,"Itu keputusan, dia punya sejumlah masalah. Kami tahu sejarah Mason, jadi kami menariknya keluar."

Mount berharap bisa tersedia untuk kembali menjadi starter dalam laga ketiga berturut-turut di Liga Primer Inggris ketika MU menyambut Liverpool di Old Trafford, pekan depan.

Sang gelandang telah mencetak gol kemenangan melawan the Reds ketika masih membela Chelsea. Itu terjadi di Anfield pada 2021. Kehadirannya memungkinkan kapten Bruno Fernandes untuk terus maju dan beroperasi dalam posisi false-nine. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement