Senin 26 Aug 2024 16:50 WIB

KLHK Siapkan Bibit Unggul untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan

Pohon dengan genetik unggul akan memengaruhi keberhasilan penanaman.

Red: Satria K Yudha
Seorang warga mengamati pohon Binuang Laki berukuran besar di Hutan Hujan Tropis Kahung, Desa Belangian, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Rabu (21/8/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Seorang warga mengamati pohon Binuang Laki berukuran besar di Hutan Hujan Tropis Kahung, Desa Belangian, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Rabu (21/8/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyiapkan bibit tanaman dengan genetik unggul untuk mendukung kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan. Langkah ini juga untuk mendukung aktivitas perekonomian masyarakat.

Direktur Perbenihan Tanaman Hutan KLHK Nurul Iftitah dalam diskusi daring yang dipantau dari Jakarta, Senin (26/8/202) menyampaikan, benih tanaman hutan dengan genetik unggul penting untuk ditingkatkan jumlahnya, karena berkaitan dengan kualitas pohon yang digunakan dalam kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan.

"Dengan adanya benih dengan genetik yang unggul ini tentunya akan meningkatkan kualitas pohonnya, juga produktivitasnya. Baik yang diambil kayunya, getahnya, yang diambil buahnya dan sebagainya, kemudian juga akan meningkatkan daya tahannya terhadap hama dan penyakit," katanya.

Tidak hanya itu, lanjutnya, pohon dengan genetik unggul akan mempengaruhi keberhasilan penanaman dalam kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan.