REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Malam pertama yang dihabiskan seseorang di alam kubur adalah malam yang banyak rangkaian peristiwa.
Menurut Ali Muhammad as-Sholabi, dalam Hayat al-Barzakh, Kaifa Yaisyu Fiha al-Insan?, orang yang meninggal akan dihadapkan pada fitnah kubur, pertanyaan dua malaikat, dan ditanya tentang Tuhannya, agamanya, dan nabinya. Bagi seorang Muslim dia akan menjawab, "Allah adalah Tuhanku, Islam adalah agamaku, dan Muhammad adalah nabiku."
Dalam dua kitab Shahihain, Anas bin Malik RA berkata, "Nabi SAW bersabda:
العبد إذا وضع في قبره، وتولّى وذهب أصحابه حتى إنه ليسمع قرع نعالهم، أتاه ملكان، فأقعداه، فيقولان له: ما كنت تقول في هذا الرجل محمد، صلى الله عليه وسلم؟ فيقول: أشهد أنه عبد الله ورسوله، فيُقال: انظر إلى مقعدك من النار، أبدلك الله به مقعدًا من الجنة، قال النبي، صلى الله عليه وسلم: فيراهما جميعًا، وأما الكافر – أو المنافق – فيقول: لا أدري، كنت أقول ما يقول الناس، فيُقال: لا دريت ولا تليت، ثم يضرب بمطرقة من حديد ضربة بين أذنيه، فيصيح صيحة يسمعها من يليه إلا الثقلين
“Apabila seorang hamba dimasukkan ke dalam kuburnya, dan para sahabatnya telah pergi, sehingga ia mendengar suara dentingan sandal mereka, maka datanglah dua orang malaikat kepadanya, lalu mendudukkannya, dan berkata kepadanya, “Apa yang engkau katakan tentang orang ini, Muhammad? “Apa yang kamu katakan tentang orang ini, Muhammad SAW? Dia menjawab, “Aku bersaksi bahwa dia adalah hamba dan utusan Allah Swt:
Lihatlah tempat dudukmu dari neraka, Allah telah menggantinya dengan tempat duduk dari surga.” Nabi berkata, "Dia akan melihat keduanya (surga dan neraka).
BACA JUGA: Indonesia Dinobatkan Sebagai Negara Paling Religius Versi Pew Research, Ini Alasannya
Tetapi orang kafir - atau orang munafik - akan berkata, "Aku tidak tahu, aku biasa mengatakan apa yang dikatakan orang, maka akan dikatakan, 'Kamu tidak tahu dan kamu tidak tahu,. Kemudian palu besi akan dipukulkan di antara kedua telinganya, dan dia akan berteriak yang akan didengar oleh orang-orang di sebelahnya, kecuali manusia yang hidup.”
Ujian di alam kubur pada dasarnya akan diterima semua manusia, kecuali mereka yang dipilih Allah SWT. Allah SWT menyelamatkan para syuhada, yaitu mereka yang gugur syahid dalam membela kesucian-Nya, begitu juga para nabi dan rasul.
Ada beberapa...