Kamis 29 Aug 2024 17:18 WIB

Indra Sjafri Minta Timnas U-20 Tiru Ilmu Padi Usai Tumbangkan Argentina U-20 di Seoul

Indra meminta pasukannya bersikap wajar dan tak sombong.

Pesepak bola Timnas Indonesia U-20 Kadek Arel Priyatna (kanan) berselebrasi bersama rekan-rekannya usai membobol gawang Timnas Argentina dalam laga perdana Seoul EOU Cup di Stadion Mokdong, Seoul, Korea Selatan, Rabu (28/8/2024). Indonesia menang dengan skor 2-1 dalam pertandingan itu. Gol Indonesia dicetak Kadek Arel di menit ke-75 dan Maouri Ananda Yves Simon Ramli menit ke-79. Satu gol Argentina dicetak Mirko Juarez pada menit 15.
Foto: ANTARAFOTO/HO-PSSI
Pesepak bola Timnas Indonesia U-20 Kadek Arel Priyatna (kanan) berselebrasi bersama rekan-rekannya usai membobol gawang Timnas Argentina dalam laga perdana Seoul EOU Cup di Stadion Mokdong, Seoul, Korea Selatan, Rabu (28/8/2024). Indonesia menang dengan skor 2-1 dalam pertandingan itu. Gol Indonesia dicetak Kadek Arel di menit ke-75 dan Maouri Ananda Yves Simon Ramli menit ke-79. Satu gol Argentina dicetak Mirko Juarez pada menit 15.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri meminta timnya tetap meniru ilmu padi alias rendah hati setelah mengalahkan tim kuat Argentina U-20 dalam laga pertama turnamen Seoul Earth On Us Cup 2024 di Stadion Mokdong, Korea Selatan, Rabu (28/8/2024).

Garuda Nusantara sempat tertinggal melalui gol Mirko Juarez pada menit 17 sebelum bangkit pada babak kedua berkat gol Kadek Arek pada menit 75 dan penalti Maouri Ananda pada menit ke-79.

Baca Juga

“Yang paling penting harus kami sikapi dengan wajar. Jangan jemawa, jangan sombong, seperti padi semakin berisi semakin menunduk,” kata Indra dalam keterangan resmi PSSI di Jakarta, Kamis (29/8/2024).

Indra menginginkan anak-anak asuhnya termotivasi lolos Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 pada September mendatang dan menjadi empat tim terbaik dalam Piala Asia U-20 2025 untuk merebut tiket Piala Dunia U-20 2025.

Indra juga berbicara tentang permainan timnya yang membaik pada babak kedua setelah digempur tim ranking satu dunia itu pada babak pertama. Pelatih asal Batang Kapas di Sumatera Barat itu mengatakan hal ini terjadi karena timnya memiliki komposisi terbaik mulai pemain, pelatih, hingga ofisial.

“Kita punya psikolog, kita punya pelatih yang bagus, dan juga kita punya ofisial-ofisial yang mendukung mulai dari dokter dan lain sebagainya. Ini menjadi satu kesatuan. Dan mereka kita bina sudah enam bulan atau tujuh bulan dari Januari kemarin," kata Indra.

Selanjutnya, Indonesia akan melawan Thailand pada laga kedua di Stadion Mokdong, Jumat (30/8/2024).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement