Ahad 01 Sep 2024 14:36 WIB

Dukung Pemerataan Infrastruktur, Waskita Beton Terus Cari Peluang di IKN

WSBP optimistis dapat membuka peluang untuk mendapatkan kontrak eksternal lainnya.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ahmad Fikri Noor
Foto udara sejumlah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Masjid Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (31/8/2024).
Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Foto udara sejumlah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Masjid Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (31/8/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah memulai suplai produk perdananya untuk proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) sejak akhir Januari 2023 dengan nilai kontrak sebesar Rp 230 miliar. Kontrak kerja sama tersebut merupakan salah satu upaya WSBP mendukung pemerataan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Perusahaan pelat merah itu optimistis dapat menjangkau dan melayani kebutuhan proyek-proyek konstruksi di berbagai wilayah, mulai dari bagian barat hingga timur, juga meningkatkan aksesibilitas produk Beton Precast dan Readymix berkualitas. Oleh karenanya, WSBP juga terus mencari peluang dari para investor swasta, mengingat minat mereka terhadap pembangunan sejumlah infrastruktur khususnya perhotelan, hingga pusat perbelanjaan di IKN.

Baca Juga

“Untuk hotel dan lainnya memang kami masih dalam penjajakan. Kondisinya (saat ini) masih banyak yang groundbreaking,” ujar Vice President of Sales WSBP, Sena Eka Hanafi dalam program Wicara WSBP Kelas Pertama, Selasa (20/8/2024) lalu.

Saat ini, WSBP memiliki kontrak penyediaan material beton untuk sejumlah ruas jalan tol di IKN yakni Tol Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau (13,4 km), Tol Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung (7,3 km), dan Tol Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang (6,67 km). Kini, ketiga tol tersebut juga sudah bisa digunakan dan telah menjadi salah satu akses terpenting menuju IKN.