REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerapakan kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk ratusan sekolah pada Kamis (5/9/2024). Kebijakan itu dilakukan karena pada Kamis besok terdapat kegiatan Paus Fransiskus di beberapa lokasi di DKI Jakarta.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Budi Awaluddin mengatakan, terdapat 208 sekolah yang akan menerapkan PJJ pada Kamis. Ratusan sekolah itu terdapat di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
"Iya betul, untuk jalur yang dilintasi (Paus Fransiskus). Ada 205 sekolah di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan," kata dia saat dikonfirmasi, Rabu (4/9/2024).
Menurut dia, kebijakan itu diberlakukan untuk menghindari kemacetan lalu lintas di jalur yang dilintasi Paus Franciskus. Karena itu, para siswa di sekolah yang dilintasi akan menerapakan PJJ.
Diketahui, Paus Fransiskus akan melakukan kegiatan di sejumlah titik pada Kamis besok. Titik-titik itu antara lain adalah Masjid Istiqlal, Gedung Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), dan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono juga telah memberikan imbauan kepada perusahaan untuk menerapakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) pada Kamis besok. Hal itu dilakukan untuk menghindari kemacetan saat kegiatan Paus Fransiskus.
"Maka untuk menghindari kemacetan masyarakat yang bekerja di sekitar Thamrin, GBK, SCBD dan sekitarnya, kami sarankan untuk work from home. Sifatnya adalah mereka masing-masing perusahaan untuk mencermati ini. Kami khawatir kepadatan lebih tinggi di tanggal 5, kira-kira seperti itu," kata dia.