Kamis 05 Sep 2024 17:55 WIB

Wali Kota Solo Buka Suara terkait MoU Gibran dengan Marketplace

Teguh meminta agar tidak menyangkutpautkan hal tersebut secara pribadi.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi
Teguh Prakosa (kanan) mengucapkan sumpah jabatan saat dilantik menjadi Wali Kota Surakarta oleh Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (19/7/2024). Teguh yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surakarta resmi dilantik menjadi Wali Kota Surakarta dengan sisa masa jabatan 2021-2024 menggantikan Wali Kota sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka, yang mengundurkan diri jelang pelantikan menjadi Wakil Presiden RI.
Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan
Teguh Prakosa (kanan) mengucapkan sumpah jabatan saat dilantik menjadi Wali Kota Surakarta oleh Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (19/7/2024). Teguh yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surakarta resmi dilantik menjadi Wali Kota Surakarta dengan sisa masa jabatan 2021-2024 menggantikan Wali Kota sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka, yang mengundurkan diri jelang pelantikan menjadi Wakil Presiden RI.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Solo Teguh Prakosa memberi respons terkait kabar yang ramai diperbincangkan terkait MoU yang ditandatangani Gibran saat menjabat wali kota Solo dengan salah satu marketplace

Teguh mengaku tak tahu-menahu terkait hal tersebut meski dulu dirinya menjabat sebagai wakil wali kota ketika Gibran menjabat. Ia juga mengaku tak tahu terkait MoU dengan Solo Safari, Solo Techno Lark, hingga Pedaringan. 

 

"Semua kerja sama itu ditandatangai oleh beliau. Saya tidak tahu yang dikerjasamakan seperti apa. Ya memang tidak dilibatkan," kata Teguh, Kamis (05/09) 

 

Teguh pun meminta agar tidak menyangkutpautkan hal tersebut secara pribadi. 

"Kalau yang dengan pemkot itu, Shopee yang membangun kantor di asetnya pemkot. Itu kan udah ada perjanjian dan sebagainya," katanya.

 

Teguh lalu menjelaskan bahwa dirinya tidak bisa banyak berbicara terkait hal tersebut. "Kalau pada waktu itu jabatannya wali kota. Ya saya kira pasti melekat (wali kota). Namanya wakil gak bisa omong, yang bicara bukan saya," pungkasnya. 

 

Diketahui sebelumnya MoU Gibran dengan salah satu marketplace ini ikut dilampirkan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) yang ingin mengadukan Kaesang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan gratifikasi dalam penggunaan jet pribadi yang diduga difasilitasi oleh taipan.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement