REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada empat hari ini memberikan inspirasi besar. Spirit kebersahajaan Bapa Suci menjadi pelajaran bagi banyak orang yang tertegun yang melihatnya duduk di kursi depan mobil sederhana, menginap di Kedutaan Vatikan, dan terbang meninggalkan Indonesia dengan pesawat Garuda, alih-alih menyewa jet pribadi.
“Keteladanan Bapa Suci Paus Fransiskus membawa spirit kemandirian, seiring dengan perjalanan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” kata Ketua Umum Jaringan Kemandirian (Jaman) Iwan Dwi Laksono, Jumat (6/9/2024).
Iwan, menambahkan inspirasi dari Paus semakin terlihat saat memimpin Misa Kudus bersama lebih dari 100 ribu umat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis, 5 September 2024. Dalam homili atau kotbahnya, Paus meminta umat Katolik senantiasa membawa damai dalam kehidupan.