REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kawasan Kanal Banjir Timur (KBT), Duren Sawit, Jakarta Timur, menjadi ruang baru bagi para TikTokers untuk menyalurkan hobi dan bakatnya dalam mencari uang. Salah satu yang ditampilkan para live streamer ini adalah menyanyi, seperti yang dilakukan Dea Yuliani (31) dan Aep Syaiful (37) di kawasan KBT, Jakarta Timur, Sabtu (7/9/2024).
Mereka memanfaatkan rindangnya pepohonan di kawasan KBT, Duren Sawit, Jakarta Timur, untuk meraup untung. Setiap hari, Dea menampilkan bakat menyanyinya lewat live streaming di TikTok dengan latar belakang pepohonan hijau di kawasan KBT.
"Hampir setiap pagi hari saya datang ke KBT untuk live streaming menyanyi di TikTok," katanya.
Dea yang tengah mempersiapkan alat-alatnya berupa dua telepon seluler (handphone), sound cup atau mixer, tripod dan mikrofon untuk live streaming mengaku baru dua pekan ini membuat konten di kawasan KBT untuk menyalurkan bakat menyanyinya.
"Baru dua pekan ini live streaming di kawasan KBT. Namun, sebelumnya biasanya membuat konten di rumah," katanya.
Wanita berjilbab yang sehari-harinya bekerja sebagai admin ekspedisi itu mengaku baru setahun belakangan ini memanfaatkan platform media sosial itu untuk meraup cuan.
Cuan yang didapatnya bisa bervariasi. Mulai Rp 30.000 hingga Rp 200.000 untuk sekali live streaming dengan kurun waktu 2-3 jam, namun tergantung dari gift yang diberikan penonton TikTok.
"Kalau pendapatan itu bukan gaji per bulan gitu, tapi tergantung dari gift. Kita tak bisa kasih rata-ratanya karena pendapatan selalu berbeda," kata Dea.
Gift TikTok adakah salah satu fitur berupa reward atau apresiasi yang diberikan penonton kepada konten kreator TikTok yang sedang melakukan live streaming.
Akunnya telah memiliki....