REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Organisasi gaming entertainment di Asia Tenggara, EVOS, meluncurkan inisiatif EVOS Academy dan EVOS HOPE dalam kegiatan festival tahunan bertajuk Roar Fest sebagai rangkaian ulang tahun ke-8, Ahad (8/9/2024). Melalui kegiatan ini, EVOS Esports ingin menegaskan komitmennya untuk memberikan dampak positif bagi komunitas dan industri esports di Indonesia.
EVOS Academy adalah inisiatif pendidikan yang bertujuan untuk terus melakukan regenerasi dan mengasah bakat-bakat muda dalam dunia esports. Akademi ini menawarkan program pelatihan komprehensif yang meliputi pengembangan keterampilan bermain, strategi, hingga pembinaan mental. Para peserta akan mendapatkan bimbingan dari para profesional berpengalaman yang akan membantu mereka meraih impian menjadi atlet esports profesional.
Co-Founder dan CEO EVOS Hartman Harris mengatakan, EVOS Academy ingin menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan talenta esports di Indonesia. “Esports, bukan hanya soal bermain game, tetapi juga tentang disiplin, dedikasi, dan mentalitas juara. Akademi ini dirancang untuk membekali talenta muda dengan keterampilan dan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk sukses di panggung esports internasional,” ungkap Hartman.
Sebagai bagian dari ROAR Fest, EVOS Esports juga menghadirkan kembali program EVOS HOPE, di mana sebagian dari hasil penjualan merchandise eksklusif EVOS akan disumbangkan untuk berbagai kegiatan sosial di Indonesia. Dana yang terkumpul akan disalurkan untuk mendukung pendidikan, kesehatan, dan program bantuan bencana, sebagai bentuk kontribusi EVOS Esports terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Secara bertahap kami juga mulai membagikan 24 ribu paket buku tulis kepada anak-anak yang kurang beruntung di seluruh Indonesia.”
Menurut dia, esports memiliki kekuatan untuk menyatukan komunitas dan memberikan dampak positif. “Melalui EVOS HOPE, kami ingin berbagi kebahagiaan dengan komunitas yang telah mendukung kami selama delapan tahun terakhir. Inisiatif ini adalah bentuk apresiasi kami kepada masyarakat dan cara kami untuk memberikan kembali kepada mereka,” kata Hartman.