Kamis 14 Jul 2022 16:56 WIB

Ingin Jadi Pro Player? Ini Tahapan yang Harus Dijalani Versi EVOS Esports

EVOS tidak hanya mendominasi di kancah turnamen, tetapi juga dari sisi branding.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Ilustrasi atlet esports profesional.
Foto: www.freepik.com
Ilustrasi atlet esports profesional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi esports Indonesia, EVOS Esports, menyelenggarakan penayangan perdana sekaligus peluncuran reality show EVOS Fams Cup (EFC) Pro Series. Reality show itu menyajikan secara lengkap perjalanan dan tantangan yang harus dilalui para peserta EFC PRO Series sehingga akhirnya bisa menjadi pahlawan esports Indonesia. 

VP Esports Performance EVOS Esports, Aldean Tegar mengatakan EFC Pro Series merupakan sebuah selebrasi bagi para pecinta EVOS dan esports. Para peserta, lanjut dia, tidak hanya  menyalurkan bakat namun juga bisa mengembangkan diri berkarier di dunia profesional. Perjalanan dan perjuangan yang dilakukan oleh para kontestan ini kemudian yang diangkat menjadi reality show. 

Baca Juga

"Proses ini memberikan kesempatan bagi para pemenang untuk bisa berkarier di industri. Juga diharapkan memberikan inspirasi untuk dapat melihat dan belajar menjadi pro player,"  kata Aldean kepada awak media, di One Bell Park Mall, Jakarta Selatan, Kamis (14/7/2022).

Melalui informasi yang tertulis dalam keterangan pers, EVOS Fams Cup (EFC) Pro Series merupakan kompetisi yang terselenggara atas hasil kerjasama antara AXIS dan EVOS Esports. EFC Pro Series 2022 sudah berlangsung dari bulan Januari 2022. Proses seleksi dilakukan melalui EFC Reguler yang merupakan kompetisi tahunan yang rutin dijalankan sejak 2020. Jumlah partisipan mencapai lebih dari satu juta pendaftar. 

Dari EFC reguler kemudian terpilih 26 kontestan. Selanjutnya para kontestan menjalankan masa karantina.  Pada masa karantina, mereka akan dihadapkan dengan berbagai tantangan dan juga aktivitas yang membentuk keberanian, dan juga kepribadian untuk menjadi pahlawant esports Indonesia selanjutnya.

"Sebanyak 26 kontestan itu, terdiri dari 10 dari mobile Legends, kemudian delapan-delapannya dari free fire, juga PUBGM. Jadi ini cukup. Dari ratusan ribu, harus dilih satu dari ketiga kategori tersebut, untuk menuju pro player," ujar Aldean.

Dalam menjalankan berbagai terobosannya, EVOS berkerjasama dengan AXIS. EVOS Esports dan AXIS proaktif mengadakan berbagai kampanye untuk mendorong kemajuan industri esports. Itu termasuk EFC yang sudah dijalankan beberapa kali.  

Kampanye dari EFC Pro Series dengan AXIS ini dimulai dari proses pencarian talenta, membina dan mengembangkan segala potensi yang dimiliki agar kemudian dapat berkontribusi bagi pertumbuhan talenta esports tanah air. Kemudian diharapkan mewakili merah putih di berbagai kompetisi internasional. 

"AXIS konsisten terus mendukung industri esports indonesia sejak 2018. Salah satunya adalah dengan mensponsori EVOS yang ikut serta dalam turnamen esports baik itu untuk amatir hingga pro player," ujar Arinaldin, Representative Youth Segment PT. XL AXIATA Tbk

Head of EVOS Hub, Wibowo Tan mengatakan pihaknya melakukan penjaringan bakat melalui berbagai ekosistem. Bahkan ada yang sampai di kampus-kampus. Tujuannya mencari sosok kompeten yang bisa berkarier di dunia profesional dan mewakili Indonesia di pentas Internasional.

Mengutip dari keterangan pers, EVOS adalah tim esports terkemuka dan satu-satunya tim yang tersebar secara regional di Asia Tenggara. Perinciannya di Indonesia, Filipina, Thailand, Malaysia, dan Singapura. Kesuksesan tim esports EVOS telah menjangkau beberapa game mulai dari Mobile Legend (MPL & M1), ROV, Wildrift (Wildrift SEA regionals) Free Fire (Free Fire Worlds), PUBGM, dll. Dengan lebih dari 60 kejuaraan turnamen besar dan kejuaraan dunia selama dua tahun terakhir. 

EVOS tidak hanya mendominasi di kancah turnamen, tetapi juga dari sisi branding. Saat ini EVOS memiliki lebih dari 15 juta pengikut di seluruh platform media sosial yang sejauh ini terbesar di Asia Tenggara dan nomor dua secara global. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement