Syamsi Dhuha Foundation (SDF) yang berfokus pada bidang kesehatan, pendidikan, pemberdayaan dan lingkungan dalam rangka berkontribusi untuk mencerdaskan anak bangsa, menyerahkan beasiswa SDF XIV bagi 42 mahasiswa, pelajar dan umum serta 10 mahasiwa, pelajar penyandang difabel netra dan autoimun senilai lebih dari Rp 225 juta, di Sektretariat SDF, Kota Bandung, Ahad (8/9/2024).
Sejak program ini digulirkan 2012 lalu hingga saat ini, SDF telah salurkan dana beasiswa senilai Rp 1,97 Milyar bagi 183 mahasiswa dan 127 pelajar dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka diseleksi berdasarkan prestasi akademik dan kebutuhan dukungan finansial untuk kelancaran studi.
Simbolisasi penyerahan beasiswa disaksikan oleh perwakilan dari Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) ITB, SMAN 1 Bandung, SMAN 20 Bandung, dan SMAN 19 Bandung sebagai mitra, wakil donatur, relawan dan umum.
Dalam kesempatan itu Founder SDF, Dian Syarief mengatakan selain beasiswa dibidang pendidikan, SDF juga memberikan hibah pelatihan, “Untuk bidang pendidikan, selain beasiswa SDF juga memberikan hibah pelatihan bagi siswa dan guru sekolah negeri di Bandung, Garut, Tasikmalaya, Bogor, Sukabumi dan Jakarta Utara bekerjasama dengan Educourse.id. Juga program pelatihan khusus SDF Coding Camp for the Blind yang sudah berjalan untuk 2 angkatan, masing-masing untuk tingkat dasar, menengah dan mahir. Total dana hibah pelatihan yang telah disalurkan sebesar Rp550juta”, kata Dian yang juga penyandang low vision dan lupus.
Di acara kali ini, SDF menghadirkan tiga alumni ITB yang berprofesi sebagai pewirausaha yaitu Permata Nur Miftahur Rizki (Founder Educourse.id), Rosihan (Founder Pertiwi Land), dan Adjie Wicaksana (Arunami Director). Mereka memberikan inpirasi dan motivasi kepada para penerima beasiswa SDF. ***(Edi Yusuf)