REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Muncul anggapan bahwa mengucapkan kalimat shadaqallahul adhim صدق الله العظيم (Sesungguhnya Allah Mahabesar) setelah membaca Alquran dianggap bidah? Benarkah demikian
Menurut Lembaga Fatwa Dar Al-Ifta Mesir, menghubungkan bacaan Alquran dengan dzikir ini di akhir pembacaan diperbolehkan secara hukum, karena ini adalah ibadah yang ditambahkan pada ibadah lainnya.
Ini tidak termasuk mengada-adakan perkara baru dalam agama yang belum pernah ada, melainkan ini mendatangkan yang merupakan bagian di dalmnya. Ini seperti pula yang dilakukan para sahabat.
Dalam Shahih al-Bukhari, diriwayatkan dari Rifa'ah bin Rafi'ah RA, ia berkata, “Suatu hari kami sholat di belakang Nabi SAW, lalu beliau mengangkat kepalanya dari ruku', beliau mengucapkan: سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ (sami'allahuliman hamidah/sesungguhnya Allah telah mendengar orang-orang yang bertasbih'.” Lalu ada seorang sahabat di belakang beliau yang berkata: رَبَّنَا وَلَكَ الحَمْدُ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ (rabbana walakalhamd khamdan katsiran thayyiban mubarakan fihi).