Rabu 11 Sep 2024 06:19 WIB

LNK Resmikan Proyek Solar Panel demi Perkuat Energi Bersih

Target bauran EBT Jatim sebesar 6,55 persen, dengan realisasi mencapai 9,96 persen.

Pemasangan panel surya di PT Lautan Luas Tbk, Mojokerto, Jawa Timur.
Foto: Republika.co.id
Pemasangan panel surya di PT Lautan Luas Tbk, Mojokerto, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Lautan Natural Krimerindo (LNK) berkomitmen terhadap bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan, serta mendukung energi bersih di Indonesia. Hal itu ditandai anak perusahaan PT Lautan Luas Tbk, meresmikan pemasangan 1.416 panel surya dengan kapasitas 635 kW di pabriknya yang berlokasi di Mojokerto, Jawa Timur (Jatim).

Kepala Bidang Energi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jatim, Rendy Heerdijanto mengapresiasi langkah strategis yang dilakukan LNK. Menurut dia, LNK telah menjadi salah satu pelopor di sektor industri dalam penggunaan energi baru terbarukan.

"Inisiatif ini tidak hanya mendukung target pemerintah dalam pengurangan emisi gas rumah kaca, tetapi juga mempercepat langkah Indonesia menuju pencapaian Net Zero Emission pada tahun 2060," kata Rendy di lokasi pabrik, Selasa (10/9/2024).

Rendy menyinggung pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mengatasi isu perubahan iklim. Menurut dia, kolaborasi seperti itu menjadi kunci dalam upaya serta langkah peningkatan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) untuk mencapai transisi energi dan target bauran energi Jatim.

Sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Jatim Nomor 6 Tahun 2019 tentang Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Provinsi Jatim pada 2019-2050, target bauran energi baru terbarukan (EBT) hingga 2025 sebesar 17,09 persen. Adapun pada 2050 targetnya menjadi 19,56 persen.

"Sedangkan pada tahun 2023, target bauran EBT Provinsi Jawa Timur sebesar 6,55 persen dengan realisasi mencapai 9,96 persen. Kami berharap ini juga dapat menjadi kontribusi global kita untuk mengurangi dampak negatif perubahan iklim dan menciptakan masa depan yang lebih hijau," ujar Rendy.

CEO PT Lautan Natural Krimerindo, Hendrik Gunawan menekankan, proyek instalasi panel surya adalah bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam mendukung agenda pemerintah. "Pemasangan panel surya ini diharapkan dapat menyumbang hampir 30 persen dari kebutuhan energi kami, sekaligus mengurangi emisi CO2 (karbondioksida) hingga 1.200 ton per tahun, yang setara penanaman lebih 14 ribu pohon," jelas Hendrik.

Pihaknya pun semakin berkomitmen untuk terus mengintegrasikan praktik bisnis yang bertanggung jawab. "Kami mendukung transisi energi terbarukan, dan menjaga keberlanjutan lingkungan di Indonesia," ucap Hendrik. Prestasi terbaru ini juga melengkapi pencapaian LNK yang pada 2022 menerima penghargaan Proper Biru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Dalam melaksanakan proyek solar panel ini, LNK menggandeng Xurya Daya Indonesia (Xurya). Managing Director Xurya, Eka Himawan, mengapresiasi langkah yang diambil LNK untuk turut berkontribusi langsung terhadap adopsi energi terbarukan di Indonesia.

"Di Indonesia, sayangnya masih sedikit perusahaan yang telah mengintegrasikan inisiatif pelestarian lingkungan dengan kegiatan operasional perusahaan, contohnya seperti dengan mengadopsi PLTS atap. Padahal ini bagaikan sambil menyelam, minum air. Oleh karenanya, bisa dibilang LNK adalah salah satu pelopor bisnis ramah lingkungan di Tanah Air," ucap Eka.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement