REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Publik akhirnya paham alasan PSSI menaturalisasi Maarten Paes. Sebab, seiring lawan-lawan yang makin tangguh pada Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia, Indonesia juga butuh tambahan kekuatan di berbagai lini, utamanya penjaga gawang. Dan, Paes menunjukkan ia pilihan tepat.
Kiper Dallas FC ini menjadi benteng kokoh terakhir timnas Indonesia dalam dua laga awal Grup C. Ini dikukuhkan dengan dua penghargaan Man of The Match, masing-masing saat melawan Arab Saudi di Riyadh, pekan lalu dan Australia di Jakarta pada Selasa (10/9/2024) malam WIB.
Dalam laga tersebut, Paes melakukan sejumlah penyelamatan krusial yang membuat gawang Indonesia selamat dari gempuran serangan tim Socceroos, julukan Australia.