REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi VI DPR Amin Ak meyakini Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah memiliki rencana besar terhadap merger atau penggabungan PT Angkasa Pura (AP) I dan PT Angkasa Pura (AP) II menjadi PT Angkasa Pura Indonesia. Amin mengapresiasi langkah Erick yang memastikan tidak ada PHK dalam proses merger dua bandara pengelola pelat merah tersebut.
"Pak Erick kemarin pun sudah menyampaikan di publik yang intinya dari proses merger itu tidak akan berdampak pada PHK," ujar Amin saat rapat kerja Komisi VI DPR dengan Kementerian BUMN, Kementerian Perdagangan, serta Kementerian Koperasi dan UKM di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Politikus PKS itu menilai pernyataan Erick sangat positif dalam proses integrasi di Angkasa Pura Indonesia tersebut. Amin menyampaikan proses merger selama ini kerap menjadi kekhawatiran banyak pekerja akan nasibnya ke depan.
"Tentu yang ingin dicapai dari proses merger ini adalah peningkatan kapasitas bisnis, kualitas layanan, efisiensi, dan efektivitas. Mendengar kata efisiensi, orang-orang berpikir ada pengurangan," ucap Amin.