Rabu 11 Sep 2024 19:27 WIB

Presiden Jokowi Resmi Canangkan Jalur MRT Timur-Barat Fase I, Kapan Beroperasinya?

Lin Timur-Barat yang berfokus di Jakarta memiliki jarak 31 km dengan 27 stasiun.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Mas Alamil Huda
Presiden Jokowi meneken proyek pembangunan Fase 1 MRT Jakarta lintas timur-barat, yaitu dari Medan Satria (Kota Bekasi) ke Tomang (Jakarta Barat), di Stasiun MH Thamrin, Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Foto: Antara/Andi Firdaus
Presiden Jokowi meneken proyek pembangunan Fase 1 MRT Jakarta lintas timur-barat, yaitu dari Medan Satria (Kota Bekasi) ke Tomang (Jakarta Barat), di Stasiun MH Thamrin, Jakarta, Rabu (11/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara resmi mencanangkan pembangunan jalur MRT Jakarta Lin Timur-Barat Fase I Tahap I pada Rabu (11/9/2024). Pencanangan itu dilakukan di titik integrasi antara MRT Lin Utara-Selatan (Bundaran HI-Ancol Marina) dan MRT Lin Timur-Barat (Cikarang-Balaraja), kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.

Jokowi mengatakan, saat ini MRT yang kini melayani perjalanan dari Bundaran HI ke Lebak Bulus telah melayani total 120 juta penumpang sejak beroperasi pada Maret 2019. Menurut dia, kehadiran MRT telah membuat perubahan wajah transportasi umum di Jakarta menjadi lebih baik.

Baca Juga

"Sekarang kita masih dalam proses pembangunan Fase 2A dari HI sampai Kota. Oleh karena itu, kita ingin melebarkan jangkauannya untuk Lin Timur-Barat Fase I Tahap I, sebagai upaya wujudkan Jakarta kota global dan aglomerasi melalui transportasi modern di Jakarta," kata Jokowi, Rabu (11/9/2024) siang.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, pembangunan MRT Lin Timur-Barat Fase I Tahap I akan dimulai dari rute Medan Satria hingga Tomang sepanjang 24,5 kilometer. Menurut dia, total, akan ada 21 stasiun di sepanjang jalur MRT itu, yang memiliki stasiun layang dan stasiun bawah tanah.