Senin 06 Oct 2025 15:21 WIB

Ada Unsur Kelalaian dalam Kasus Ambruknya Bangunan Al Khoziny? Ini Menurut Pakar

Polisi sebut untuk tahu penyebab ambruknya bangunan perlu dilihat proses dari awal

Petugas mencari jenazah di antara reruntuhan bangunan Ponpes Al Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (5/10/2025).
Foto: Basarnas
Petugas mencari jenazah di antara reruntuhan bangunan Ponpes Al Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (5/10/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Penyelidikan penyebab ambruknya bangunan mushola Al Khozini, Sidoarjo, Jawa Timur, masih terus dilakukan. Polisi belum mau menyimpulkan apakah kasus ini ada kelalaian ataukah tidak.

Pakar Teknik Sipil Struktur Tahan Gempa dari Fakultas Teknik Universitas Andalas (UNAND), Sumatera Barat (Sumbar) berpendapat, pengungkapan kasus ini bisa dimulai dari pencocokan desain bangunan apakah sudah sesuai atau tidak.

Baca Juga

Kemudian, apabila detail engineering design atau DED Ponpes Al Khozini sudah sesuai prosedur, maka pihak terkait bisa mengecek atau menggali bagaimana proses pelaksanaan apakah sudah dibangun sesuai desain atau sebaliknya.

"Kalau dari pembangunan tidak ditemukan sesuai desain, nah berarti si pelaksana, kontraktor harus dimintai pertanggungjawabannya," kata dia, Senin (6/10/2025). 

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Nanang Avianto menyatakan hingga saat ini polisi masih menyelidiki penyebab ambruknya bangunan mushala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, pada Senin (29/9). Ia menilai untuk mengetahui penyebab bangunan ambruk, perlu dilihat dari awal.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement