Jumat 13 Sep 2024 16:27 WIB

Ekspansi Global NETA: Siap Kirimkan 1.000 Unit Neta X ke Asia Tenggara dan Amerika

NETA Auto tetap konsisten dengan strategi ekspor Asean dan Amerika Selatan

Neta Auto mengumumkan peluncuran resmi model terbarunya yaitu NETA X, di negara Asia Tenggara salah satunya Thailand. Peluncuran di negara tersebut berhasil meraih antusiasme yang positif, dimana NETA X berhasil meraih 1.000 SPK hanya dalam waktu tiga hari setelah peluncuran.
Foto: dok NETA Auto Indonesia
Neta Auto mengumumkan peluncuran resmi model terbarunya yaitu NETA X, di negara Asia Tenggara salah satunya Thailand. Peluncuran di negara tersebut berhasil meraih antusiasme yang positif, dimana NETA X berhasil meraih 1.000 SPK hanya dalam waktu tiga hari setelah peluncuran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- NETA Auto Global kembali menoreh pencapaian ekspor yang terus tumbuh secara positif dan menjadikannya sebagai eksportir teratas di antara perusahaan kendaraan listrik lainnya. Adapun pada paruh pertama tahun ini, penjualan ekspor NETA Auto mencapai 17.687 unit.

Selain itu, line-up terbarunya yaitu Neta X juga siap dikirimkan secara massal hingga 1.000 unit ke berbagai wilayah di Asia Tenggara & Amerika Latin. Ekspor ini menjadi salah satu pengiriman skala besar pertama secara global pasca-peluncuran perdana Neta X dan menandai ekspansi NETA yang begitu masif di pasar global.

NETA Auto tetap konsisten dengan strategi ekspor yang berfokus pada "Pendalaman di ASEAN, Ekspansi di Amerika Selatan, dan Pengembangan di Timur Tengah dan Afrika". Strategi ini juga sejalan dengan nilai yang dipegang teguh NETA yakni "Tech for All" dengan misi brand yaitu “Touchable Smart EV", Neta Auto berdedikasi untuk menyediakan mobil listrik pintar yang berkualitas tinggi dengan teknologi canggih yang diperuntukan untuk semua kalangan.

Volume pesanan yang impresif ini lantas menjadi sebuah tonggak sejarah baru, bahwa NETA Auto memiliki pemahaman serta strategi yang kuat terhadap kebutuhan pasar Internasional. Sebagai salah satu merek kendaraan ramah lingkungan yang merambah pasar global, NETA Auto terus meningkatkan jajaran produknya ke luar negeri agar dapat memimpin tren, serta menjadi acuan dalam meningkatkan rantai industri di pasar internasional.

Sebagai upaya memenuhi harapan tersebut, NETA Auto telah melakukan berbagai penyesuaian lokal untuk model yang diekspor, namun tetap mempertahankan performa dan desain NETA X. Dari segi fitur pintar, mobil listrik ini dilengkapi dengan intelligent driving assistance system, a multi-language smart cockpit, hingga OTA yang telah diperbaharui dan akan memberikan pengalaman berkendara lebih canggih dan futuristik.

Ekspansi NETA Auto di pasar internasional, khususnya untuk pasar Asia Tenggara semakin pesat sejak awal tahun 2024. Salah satunya ditandai dengan pengiriman sebanyak 350 unit NETA X untuk pasar Thailand dan menjadikannya sebagai negara penerima ekspor terbesar.

Thailand sendiri mencatat penjualan yang semakin positif, dimana penjualan NETA pada kuartal awal tahun ini tumbuh hingga 12,1 persen. NETA Auto pun semakin memperkuat bisnis di Thailand, dengan mendirikan pabrik pertamanya untuk memproduksi mobil listrik dengan setir kanan.

Sejak peluncuran perdananya di Thailand dan Malaysia, Medium SUV ramah lingkungan ini secara impresif mencatatkan permintaan yang terus meningkat. Bahkan, NETA X berhasil meraih 1.000 SPK hanya dalam waktu tiga hari setelah peluncuran di Negeri Gajah Putih tersebut.

Pada bulan Januari 2024 lalu, NETA Auto juga menandatangani kontrak kemitraan strategis dengan mitra lokal di Malaysia, serta mendirikan pabrik luar negeri ketiga di negara tersebut. Langkah ini disusul dengan dimulainya produksi skala besar di Pabrik Eco-Smart NETA Auto di Thailand pada bulan Maret 2024, dengan memiliki kapasitas produksi tahunan yang diperkirakan mencapai 30.000 unit.

Antusiasme serupa juga terlihat di pasar Amerika Latin, setelah NETA Auto memperkenalkan tiga produk unggulannya di Brasil. NETA Auto pun berencana menyelesaikan pengiriman batch pertama dalam waktu dekat untuk konsumen, serta mendirikan 30 flagship showroom hingga akhir tahun 2024.

Untuk mengakomodasi peningkatan volume penjualan di Brasil, NETA Auto juga akan aktif mencari peluang perakitan secara Knock Down (KD) dan membangun pabrik KD di Brasil guna memperkuat lokalisasi serta melayani pasar Amerika Selatan.

Sementara untuk pasar Indonesia, belum lama ini NETA Auto secara resmi memperkenalkan NETA X sebagai lini SUV Electric Medium dengan fitur premium di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. NETA X hadir di Indonesia sebagai jawaban untuk kebutuhan keluarga muda yang dinamis.

"Kami menghadirkan Intelligent Electric SUV dengan teknologi pintar nan inovatif yang kami targetkan untuk keluarga muda. Fitur-fitur yang ada di NETA X tidak hanya memberikan kenyamanan, namun juga keamanan optimal saat berkendara," ujar Peter Zhang selaku Managing Director of NETA Auto Indonesia.

Sambutan hangat dan antusiasme tinggi dari publik terpancar saat acara pre-launch yang diadakan di GIIAS 2024 pada bulan Juli. Dibuktikan dengan banyaknya pengunjung yang datang ke booth NETA dan mencoba langsung kendaraan ramah lingkungan tersebut.

Capaian ini memotivasi NETA Auto untuk terus menghadirkan produk berkualitas tinggi kepada konsumen dengan harga yang kompetitif. Di sisi lain, NETA Auto akan terus berkontribusi untuk mempercepat transisi ekosistem kendaraan listrik dan mendorong integrasi yang inovatif untuk pasar dalam negeri.

Tidak hanya berkomitmen untuk menghadirkan lini kendaraan listrik unggulan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia yang dinamis, NETA Auto pun terus berusaha memperkuat posisi sebagai pemain utama di pasar mobil listrik sekaligus mendukung program pemerintah dalam meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Penguatan layanan after sales juga tak luput dari perhatian NETA Auto lewat rencana perluasan jaringan dealership yang tidak hanya berfokus di Daerah Khusus Jakarta, melainkan beberapa kota besar lainnya di Indonesia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement