Jumat 13 Sep 2024 18:22 WIB

Ketimbang Infrastruktur, Bang Doel Ungkap Pembangunan Manusia Jauh Lebih Penting

Bang Doel sebut Ponpes punya keunggulan dalam mencetak generasi.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Teguh Firmansyah
Bakal wakil gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyapa warga saat berolahraga pada Hari bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (8/9/2024). Pramono-Rano pada kesempatannya berbincang sekaligus mendengarkan aspirasi dari sejumlah elemen masyarakat, pecinta hewan dan pewarta foto ditengah aktivitasnya. Terlihat sejumlah warga berebut foto bersama pasangan calon gubenur dari PDI Perjuangan tersebut.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Bakal wakil gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyapa warga saat berolahraga pada Hari bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (8/9/2024). Pramono-Rano pada kesempatannya berbincang sekaligus mendengarkan aspirasi dari sejumlah elemen masyarakat, pecinta hewan dan pewarta foto ditengah aktivitasnya. Terlihat sejumlah warga berebut foto bersama pasangan calon gubenur dari PDI Perjuangan tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta Rano Karno atau biasa disapa 'Bang Doel' mengatakan pembangunan infrastruktur atau fisik memang penting. Namun menurutnya pembangunan manusia jauh lebih penting. 

Hal itu dikatakan Bang Doel saat melakukan silaturahim ke Ponpes Az-Ziyadah dan ziarah makam ke KH. Buya Zayadi yang berada di Jalan Madrasah, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (13/9/2024). 

 

"Pesantren itu adalah fondasi dari sebuah pembangunan paling dasar, karena kebetulan saya punya di Banten. Banten tuh sentral yang namanya Seribu Kiai, Pesantren banyak, jadi agak miriplah. Artinya jangan lupa selain kita pembangunan fisik, pembangunan manusianya itu lebih penting," kata Rano, Jumat (13/9/2024). 

 

Bang Doel menyatakan pondok pesantren (ponpes) memiliki keunggulan dalam mencetak generasi  berkualitas. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pemimpin serta tokoh sukses lulusan pesantren.

 

Terlebih, kata dia, keberadaan pesantren sangat membantu dalam memberikan pendidikan yang lengkap bagi anak-anak. Termasuk dalam upaya pembentukan mental. 

 

"Jadi Alhamdulillah, tadi liat disini masih ada pramuka. Karena kemarin kan sempet tuh pramuka sempet rame, mau tidak diwajibkan. Jadi artinya Alhamdulillah ternyata disini namanya pramuka masih (berjalan) benar," ujar Bang Doel. 

 

Terkait ziarah ke makam KH. Buya Zayadi, Bang Doel mengungkapkan kegiatan tersebut merupakan tradisi Betawi. Apalagi KH Buya Zayadi ialah sesepuh sekaligus tokoh Betawi yang dihormati. 

 

"Ya, sekalian ziarah ke beberapa makam, ya saya sebut, tradisi Betawi seperti ini. Pokoknya hari Jumat ini saya mau Jumat berkah. Berkah kunjungan, berkah dapet," ujar Bang Doel. 

 

Bang Doel juga menyebut kunjungan ini dalam rangka menyerap aspirasi dari masyarakat. 

 

"Ini juga bagian daripada apa ya, belanja masalah langsung dari masyarakat. Jadi ini pimpinan masyarakat, bang ini begini, begini. Solusinya apa, nanti kita cari. Makanya lo doain gue jadi," ucap Bang Doel. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement