Sabtu 14 Sep 2024 15:46 WIB

Sabar/Reza Siap Hadapi Lawan Berpengalaman di Final Hong Kong Open

Sabar/Reza ke final Hong Kong Open 2024 setelah mengalahkan Leo/Bagas.

Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani .
Foto: Dok Humas PBSI
Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani .

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani tak gentar menghadapi lawan yang lebih berpengalaman di final Hong Kong Open 2024.

Pada babak final Sabar/Reza akan berhadapan dengan wakil Korea Selatan unggulan ketiga Kang MinHyuk/Seo Seungjae atau Chiu Hsiang Chieh/Wang Chi-Lin yang sedang bertanding memperebutkan tempat di partai puncak.

Baca Juga

"Besok lawan siapa saja pasti secara pengalaman lebih banyak ya. Kang/Seo peringkatnya lebih tinggi dari kami atau secara pencapaian Wang Chi-Lin adalah pemilik dua medali emas Olimpiade walaupun sekarang bermain dengan pasangan berbeda," kata Sabar dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (14/9/2024).

"Tapi kami tidak mau gentar, kami mau berusaha memberikan yang terbaik."

Sabar/Reza berhasil mendapatkan tiket ke final Hong Kong Open 2024 setelah memenangi laga "perang saudara" kontra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dengan 21-13, 21-17 di semifinal.

Sebelumnya, pada perempat final Sabar/Reza berhasil menundukkan wakil Malaysia Man Wei Chong/Tee Kai Wun dengan dua gim langsung. Bahkan, Sabar/Reza belum kehilangan satu gim pun dalam turnamen BWF Super 500 itu.

"Dua pertandingan baik di perempat final dan semifinal kami bisa revans dengan lawan yang mengalahkan kami sebelumnya. Strategi yang kami persiapkan berjalan dengan baik, semoga berlanjut sampai besok di final," ujar Sabar.

Reza mengaku tren positif tersebut dapat terjadi berkat kemenangan mereka atas ganda putra senior Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada babak pertama.

"Tidak menyangka bisa sampai ke babak final, ini berkat dukungan keluarga, istri dan seluruh masyarakat Indonesia yang mendukung," kata Reza.

"Setelah bisa melewati The Daddies di babak pertama, percaya diri kami di lapangan semakin tumbuh. Di babak pertama kan masih meraba-raba situasi jadi setelah lewat jadi lebih nyaman bermainnya."

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement