REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta Rano Karno menyoroti permasalahan yang sering terjadi di Stadion Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara. Apalagi, banyak keluhan dari masyarakat yang menonton konser Bruno Mars di JIS pada pekan lalu.
Rano menilai, permasalahan itu terjadi lantaran infrastruktur tranportasi publik ke JIS belum sepenuhnya selesai. Alhasil, akses mobilitas dan kantong parkir kerap menjadi masalah ketika stadion itu dijadikan tempat sebuah kegiatan besar
"Ya maaf, kita bicara JIS misalnya kan, stadion bagus, tapi infrastruktur transportasinya belum selesai. Walaupun kita udah lihat tuh, tiang-tiang LRT udah ada kan," kata dia, Senin (16/9/2024).
Karena itu, Rano berjanji untuk menyelesainkan permasalahan di JIS apabila nantinya terpilih menjadi pemimpin Jakarta. Menurut dia, penyelesaian masalah di JIS juga akan melibatkan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian PUPR.
"Memang perlu percepatan. Nah itu jangan lupa. LRT yang akan menuju JIS itu kan proyek dari PUPR. Nah itu makanya kita harus harmonisasi dengan pemerintah pusat," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Seksi Operasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Utara Ikhwan mengatakan masih terdapat catatan terkait pelaksanaan konser penyanyi asal Amerika Serikat itu di JIS. Salah satunya adalah karena mayoritas penonton masih menggunakan kendaraan pribadi.
"Memang idealnya itu untuk JIS menggunakan transportasi umum. Apalagi transportasi umum ke JIS juga cukup lengkap, seperti Transjakarta atau Mikrotrans," kata dia saat dihubungi Republika, Ahad (15/9/2024).
Ia mengatakan, Transjakarta telah menyediakan angkutan tambahan dan menambah waktu operasional selama konser Bruno Mars pada Rabu (11/9/2024), serta Jumat (13/9/2024) dan Sabtu (14/9/2024). Namun, menurut dia, masih banyak penonton konser yang membawa kendaraan pribadi.
Karena itu, ia berharap, ke depan masyarakat dapat menggunakan transportasi publik ketika hendak ke JIS. Apalagi ketika terdapat kegiatan besar di JIS.
Di sisi lain, Ikhwan menambahkan, lahan parkir di JIS juga harus ditambah. Pasalnya, wilayah itu merupakan kawasan permukiman.