Rabu 18 Sep 2024 15:02 WIB

ITDC Pastikan Balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika Tetap Digelar

Kemenparekraf direncanakan kembali memberikan dukungan untuk MotoGP Indonesia.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Pembalap MotoGP Italia Francesco Bagnia di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika di Pulau Lombok, Indonesia, 14 Oktober 2023.
Foto: EPA-EFE/ADI WEDA
Pembalap MotoGP Italia Francesco Bagnia di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika di Pulau Lombok, Indonesia, 14 Oktober 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) menyatakan pembayaran hosting fee kepada Dorna Sport sedang dalam proses. Untuk itu, ITDC memastikan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB pada 27-29 September 2024 tetap digelar.

"Pembayaran hosting fee MotoGP cukup banyak yang mendukung. Artinya race dipastikan tetap berlangsung," kata Chairman Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGPTM) 2024 Troy Warokka di Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Rabu (18/9/2024).

Baca Juga

Dia mengatakan, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan perhatian khusus terkait dengan hosting fee MotoGP Indonesia 2024. Selain itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) direncanakan kembali memberikan dukungan untuk ajang MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika.

"Kami terus bekerja untuk mendapatkan dukungan sumber hosting fee ini. Bisa dibayar sebelum race atau setelah race, tidak ada masalah dari pihak Dorna Sport," kata Troy.

Dia ppun menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah yang telah memiliki wacana untuk mendukung pembayaran hosting free ajang MotoGP Indonesia tersebut. Hanya saja, secara resmi niatan berkontribusi dalam pembayaran itu belum disampaikan ke publik.

Menurut Troy, saat ini, untuk persiapan ajang MotoGP Indonesia 2024 telah mencapai 95 persen dan dipastikan bisa berjalan dengan baik. Dia menyatakan, ajang itu tidak dilaksanakan tahun ini saja, namun telah dilaksanakan sebelumnya. "Artinya tinggal lima persen saja dan tinggal eksekusi, secara teknis tidak ada persoalan," katanya.

Troy mengatakan, ajang MotoGP Indonesia bukan milik penyelenggara, namun untuk kemajuan Indonesia dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. Selain itu, juga bertujuan menarik dan meningkatkan wisatawan datang ke Lombok. "Ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika merupakan etalase untuk menunjukkan kehebatan Indonesia," katanya.

Penjualan tiket ajang MotoGP Indonesia hingga saat ini telah mencapai 45 persen dari total target penonton dan untuk tiket VIP telah habis terjual. "Kami optimis penjualan tiket bisa meningkat menjelang balapan," ucap Troy.

Direktur Utama MGPA Priandhi mengatakan, proses pengecatan ulang curbstones lintasan bertujuan untuk mempercantik lintasan Sirkuit Mandalika dan proses pengecatan telah rampung. "Pengecatan ulang lintasan Sirkuit Mandalika telah selesai dan kami tetap melakukan pembersihan lintasan," katanya.

Persiapan ajang MotoGP Indonesia tidak hanya dilakukan di lintasan, namun mencakup pemeliharaan dan pengaturan peralatan elektronik, seperti digital flag, timing system, CCTV circuit, start atau finish LED, dan berbagai perangkat lainnya. "Persiapan lintasan Sirkuit Mandalika sudah selesai,," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement