Kamis 19 Sep 2024 06:53 WIB

Inzaghi Ungkap Misi Inter Milan Sebenarnya, Ingin Taklukkan Manchester City di Etihad

Inter Milan menahan imbang Manchester City 0-0 di Liga Champions.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi memberikan instruksi saat timnya menghadapi Manchester City di Liga Champions.
Foto: EPA-EFE/Adam
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi memberikan instruksi saat timnya menghadapi Manchester City di Liga Champions.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi menjelaskan perbaikan yang diperlukan timnya setelah berhasil meredam Manchester City di Stadion Etihad dalam pertandingan pertama mereka di penyisihan Liga Champions musim ini, Kamis (19/9/2024) dini hari WIB. Ia juga menyampaikan bahwa target Inter sebenarnya membungkam City di Etihad.

Man City terkenal kuat di kandang sendiri. Namun menghadapi Inter, the Citizens untuk kali pertama gagal mencetak gol di Etihad dalam pertandingan Liga Champions sejak terakhir meladeni Sporting CP pada Maret 2022.

Baca Juga

“Saya lebih suka memecahkan rekor lain, karena mereka tidak terkalahkan di Liga Champions sejak 2018,” kata Inzaghi tersenyum usai laga, kepada Amazon Prime Video Italia dan Sky Sport Italia, dikutip dari Football Italia.

Kedua tim pertama kali bertemu di pentas Eropa pada final Liga Champions. Kala itu, Inter kalah 0-1 lewat gol Rodri dalam pertandingan seimbang dan menegangkan.

Hal serupa terjadi pada Kamis dini hari WIB di Stadion Etihad. Inter yang disiplin bertahan punya peluang mencetak gol, demikian pula City. Namun laga harus berakhir imbang tanpa gol.

Nerazzurri meninggalkan Etihad dengan campuran penyesalan dan kebanggaan yang aneh, karena mereka memiliki peluang memimpin melalui Matteo Darmian dan Henrikh Mkhitaryan. Namun Inter juga berisiko kebobolan oleh dua sundulan Ilkay Gundogan pada akhir pertandingan.

Pada akhirnya, hasil imbang 0-0 saat bertandang ke markas juara bertahan Liga Primer Inggris itu harus menjadi hasil yang sangat positif, terutama dalam format baru Liga Champions ini di mana hasil tandang dan selisih gol dapat menjadi penentu lolos ke babak gugur.

“Para pemain bermain dengan sangat baik, kami tahu kualitas lawan kami, tetapi kami bekerja dengan baik dan bisa saja lebih menyakiti mereka dalam beberapa situasi,” kata Inzaghi.

“Kami sedikit lebih menderita di babak kedua, tetapi peluang Darmian dan Mkhitaryan itu bisa saja masuk. Saya mengucapkan selamat kepada para pemain, sekarang kami melangkah maju.”

Inzaghi frustrasi dengan peluang Inter yang terbuang sia-sia. “Itu juga terjadi di Serie A, di sepertiga akhir kami perlu menunjukkan keterampilan dan teknik, yang memang kami miliki dalam skuad. Ini adalah pertama kalinya kami tidak mencetak gol musim ini dan itu adalah sesuatu yang perlu kami perbaiki.

“Melawan tim-tim seperti Manchester City dan Real Madrid, Anda selalu tampak seperti bisa mencetak gol, tetapi kemudian mereka berhasil menyelamatkannya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement