SUKABUMI--Para generasi milenial dan gen z di Kota Sukabumi mulai berpartisipasi aktif dalam perhelatan pilkada. Hal ini misalnya tergambar dari ratusan generasi millenial dan Gen-Z mendukung pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi-Dida Sembada pada Pilkada 2024 mendatang.
Deklarasi muda-mudi Merangkul Sukabumi Menuju Kota Serasi Fahmi-Dida, berlangsung di Moviplex Bioskop Sukabumi di Jalan Bhayangkara Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Sabtu (21/9/2024). Mereka mengakui pilihannya jatuh pada pasangan yang didukung lima partai PKS, Gerindra, PKB, Perindo dan Ummat karena dinilai memiliki keselarasan.
'' Deklarasi ini untuk untuk meningkatkan ekspos anak muda Sukabumi karena ada keselarasan dengan pasangan Fahmi-Dida untuk mendorong Sukabumi yang kreatif religius dan berdaya saing,” kata salah seorang anggota Tim Merangkul Sukabumi, Adam Ghifari. Ia mengatakan Merangkul Sukabumi adalah wadah anak muda untuk berkreasi dan berinovasi untuk kemajuan Kota Sukabumi ke depan.
Adam menerangkan, kampanye kreatif dan riang gembira menjelang kampanye Pilkada mendatang akan membawa suasana jauh yang berbeda. Kampanye yang identik dengan susana mencekam akan diubah dengan kampanye kreatif dan riang gembira.
'' Generasi milenial dan gen-z akan menonjolkan kampanye kreatif dan riang gembira dengan berpatokan pada visi dan misi kandidat yang didukung," ungkap Adam. Kampanye yang akan dilakukan tentunya adalah kampanye kreatif dan inovatif serta berpegang pada aturan main yang ada.
Bakal Calon Wakil Wali Kota Sukabumi Dida Sembada mengatakan, sangat mengepreasi kegiatan kali ini. '' Merasa takjub kreatifitas dan soliditas yang ditunjukkan oleh komunitas Generasi Millenial dan Gen-Z,'' jelasnya.
Dida menuturkan, Merangkul Sukabumi (MS) adalah gerakan kolektif untuk membangun kota yang lebih baik, melibatkan seluruh warga. Terutama Generasi Millenial dan Gen-Z melalui aktivitas yang seru, modern, dan interaktif serta bisa mempererat tali persaudaraan dan menciptakan kota yang lebih bahagia dan harmonis.
'' Kita sangat respek inovasi dan kreasi mereka. Bahkan ide-ide kreatif yang tidak terpikirkan sebelumnya oleh kami sebagai para lebih senior,” terang Dida. Karena itu, pasangan Fahmi-Dida terus membuka ruang yang selebar-lebarnya, terutama untuk meningkatkan sumberdaya manusia.
Apalagi lanjut Dida, makna merangkul di sini adalah Serasi itu tidak membeda-bedakan suku, agama dan adat istiadat. '' Jadi Sukabumi itu adalah milik kita tidak ada primordialisme,” imbuhnya.
Perlu diketahui, kata Dida, semasa kepemimpinan Achmad Fahmi sebagai Wali Kota Sukabumi sudah ada yang namanya Musrenbang bagi anak muda. Bahkan untuk mendorong kreatifitas bagi para pecinta kendaraan roda dua, kata dia akan segera dibangun lapangan sirkuit balapan. Keberadaannya dapat menyalurkan hobby dan bakat para generasi muda. Riga Nurul Iman