REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mempelajari sejarah bukanlah untuk menghafalkan deret nama dan tanggal. Histori berguna agar manusia tidak mengulangi kesalahan-kesalahan (yang serupa) yang pernah terjadi pada masa lalu.
Prof Raghib as- Sirjani dalam Bangkit dan Runtuhnya Andalusia (2013) mengatakan, ada berbagai hikmah dan pelajaran yang bisa dipetik dari peristiwa tumbangnya kedaulatan Bani Umayyah di Andalusia.
Andalusia merupakan sebutan untuk kawasan Semenanjung Iberia yang berada di Benua Eropa. Kini, tanjung besar itu menjadi tempat negara Spanyol dan Portugal modern.
Pertama, lemahnya watak pemimpin. Pada pengujung abad ke-10 Masehi, para khalifah hanyalah pemimpin simbolis atau bahkan pemimpin boneka. Yang lebih berkuasa atau secara de facto memegang peran penguasa adalah para perdana menteri (wazir) mereka masing-masing.