Senin 23 Sep 2024 10:53 WIB

Tinggalkan Daerah Asal untuk Kuliah di Jawa, Natasya Pilih Kuliah di UBSI Tasikmalaya

Pulau Jawa menjadi tujuannya melanjutkan pendidikan tinggi.

Natasya Chaya Nadifa, mahasiswa baru (maba) Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kampus Tasikmalaya, memutuskan untuk meninggalkan kampung halamannya di Kendari, Sulawesi Tenggara, demi mengejar pendidikan yang lebih luas di luar daerah.
Foto: Universitas BSI
Natasya Chaya Nadifa, mahasiswa baru (maba) Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kampus Tasikmalaya, memutuskan untuk meninggalkan kampung halamannya di Kendari, Sulawesi Tenggara, demi mengejar pendidikan yang lebih luas di luar daerah.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Natasya Chaya Nadifa, mahasiswa baru (maba) Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kampus Tasikmalaya, memutuskan untuk meninggalkan kampung halamannya di Kendari, Sulawesi Tenggara, demi mengejar pendidikan yang lebih luas di luar daerah.

Pulau Jawa menjadi tujuannya melanjutkan pendidikan tinggi. Dan Natasya pilih tinggal di Tasikmalaya, Jawa Barat serta memilih UBSI kampus Tasikmalaya sebagai tempat kuliahnya dengan alasan yang kuat. Ia ingin memperoleh ilmu yang akan membekalinya menjadi tenaga kerja siap pakai serta juga merasakan budaya baru di luar daerah asalnya.

Baca Juga

"Saya membutuhkan pendidikan dan ilmu yang akan menjadi tenaga siap pakai dalam bekerja. Selain itu, sebagian besar keputusan saya untuk belajar di luar daerah adalah karena saya suka merasakan budaya baru," ungkap Natasya saat diwawancarai Selasa (17/9/2024).

Ketika ditanya mengapa memilih Tasikmalaya, Natasya menjelaskan bahwa dia memang sudah lama ingin merasakan suasana belajar di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Barat. Keputusannya untuk kuliah di Tasikmalaya didukung oleh kesan positifnya terhadap program pendidikan yang ditawarkan oleh Universitas BSI.

"Alasan saya memilih UBSI karena saya melihat program belajarnya yang bagus dan keberhasilan alumninya. Saya ingin sukses dan berhasil di masa depan sebagai lulusan UBSI," jelas dara kelahiran 2006 ini.

Di UBSI, Natasya memilih jurusan Sistem Informasi. Karena menurutnya, jurusan ini menawarkan prospek kerja yang sangat luas. Ia yakin bahwa jurusan ini sangat relevan dengan perkembangan teknologi dan memberikan pemahaman yang kuat tentang bagaimana teknologi diterapkan dalam kehidupan nyata.

"Saya memilih jurusan Sistem Informasi karena peluang kerjanya sangat besar. Jurusan ini mengajarkan ilmu yang relevan dengan perkembangan teknologi dan penerapannya di dunia nyata," ujarnya dengan penuh keyakinan.

Tidak hanya terkesan dengan program akademik di UBSI, Natasya juga merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh UBSI. Terasa mulai dari proses pendaftaran hingga berbagai pertemuan dengan dosen dan tenaga pengajarnya. Menurutnya, dosen-dosen di UBSI sangat ramah dan membantu, sehingga membuatnya merasa nyaman sebagai mahasiswa baru.

"Pelayanan di UBSI benar-benar memuaskan, mulai dari pendaftaran hingga pertemuan-pertemuan dengan dosen. Tenaga pengajarnya sangat ramah, dan senior-senior di sini juga sangat baik dan membantu," tutupnya dengan senyum.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement