REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Perundungan? Basi banget! Di era yang udah canggih kayak sekarang, ternyata masih ada aja yang main-main sama hal nggak penting kayak bullying. Nah, Universitas Nusa Mandiri (UNM) nggak tinggal diam, bro! Pada Ahad, 22 September 2024, mahasiswa baru dari berbagai jurusan kumpul bareng dalam SERASI (Seminar Inspirasi) dan mengajak mahasiswa baru "Deklarasi Mahasiswa Anti Perundungan".

Sesi ini bukan cuma seremoni biasa, tapi lebih ke ajang penegasan kalau kampus ini nggak ngasih ruang buat perilaku toxic kayak bullying. Di hadapan rektor, dosen, dan semua mahasiswa baru yang hadir, Deklarasi Anti Perundungan ini dibacakan secara khidmat—tapi tetep santai khas Universitas Nusa Mandiri.

Deklarasi ini bukan omong kosong, isinya jelas banget, mahasiswa Universitas Nusa Mandiri "berkomitmen menolak semua bentuk kekerasan atau perundungan". Dalam teks deklarasi yang dibacakan, mahasiswa menegaskan kalau mereka bakal menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan budaya akademik yang positif. Dengan kata lain, "kampus adalah tempat buat tumbuh bareng, bukan tempat buat nge-bully!"

Poin-poin yang ditekankan dalam deklarasi ini bener-bener bikin kita paham, bahwa selain soal akademik, mahasiswa Nusa Mandiri juga diajak untuk lebih "peduli, jujur, tekun, dan cerdas" dalam bersikap. Soalnya, apa gunanya pintar di kampus tapi gagal jadi manusia yang baik, kan?

Menurut Wakil Rektor II Bidang Non Akademik Universitas Nusa Mandiri, Arif Hidayat bilang, "Buat kamu yang masih mikir-mikir buat bully teman kampus? Fix, stop sekarang! Di Universitas Nusa Mandiri, perundungan nggak ada tempat, dan deklarasi ini adalah bukti nyatanya."

Ikuti Whatsapp Channel Republika