Kamis 26 Sep 2024 12:18 WIB

Sekjen PBB: Dunia tidak Dapat Membiarkan Lebanon Menjadi Gaza Berikutnya

Sekjen PBB menyerukan agar perang besar dihindari.

Red: Andri Saubani
Orang-orang dengan menggunakan kendaraan terjebak kemacetan ketika hendak melarikan diri dari dari serangan usara Israel di jalan raya penghubung kota Beirut, di selatan kota pelabuhan Sidon, Lebanon, Selasa (24/9/2024).
Foto: AP Photo/Mohammed Zaatari
Orang-orang dengan menggunakan kendaraan terjebak kemacetan ketika hendak melarikan diri dari dari serangan usara Israel di jalan raya penghubung kota Beirut, di selatan kota pelabuhan Sidon, Lebanon, Selasa (24/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, pada Rabu (25/9/2024), menyatakan bahwa dunia tidak dapat membiarkan Lebanon menjadi Gaza berikutnya. Ia pun menekankan perang besar-besaran "harus dihindari dengan segala cara."

"Rakyat Lebanon, begitu juga rakyat Israel dan rakyat dunia, tidak dapat membiarkan Lebanon menjadi Gaza berikutnya," ujar Guterres dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB yang membahas situasi Timur Tengah.

Baca Juga

Ia menyerukan penghentian segera permusuhan dan mendesak semua pihak untuk mengambil langkah konkret dalam melaksanakan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1559 dan 1701. "Sipil harus dilindungi. Infrastruktur sipil tidak boleh menjadi sasaran," tambahnya.

Kepala PBB itu juga menekankan pentingnya keselamatan dan keamanan semua personel PBB, dengan mengatakan bahwa hukum internasional harus dihormati oleh semua pihak.