Sabtu 28 Sep 2024 21:07 WIB

Luncurkan Buku Green Democracy, Wakil Ketua DPD RI Soroti Demokrasi dan Keseimbangan Alam

Buku Green Democracy memuat tentang demokrasi hijau di Indonesia

Red: Nashih Nashrullah
Sejumlah tokoh nasional hadiri peluncuran Buku Green Democracy
Foto: Dok Istimewa
Sejumlah tokoh nasional hadiri peluncuran Buku Green Democracy

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Pascareformasi, demokrasi Indonesia masih mengalami pasang surut bahkan tidak sedikit yang menganggapnya stagnan.

Demokrasi langsung yang mahal dan membutuhkan banyak energi, terkait erat dengan pola eksploitasi sumber daya alam yang tidak sustainable dan tentunya berpengaruh terhadap kualitas lingkungan hidup.

Baca Juga

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Sultan B Najamuddin saat memberikan sambutan pada acara launching buku "Green Democracy" di Ballroom Fairmont Hotel Senayan Jakarta, Jumat (27/9/2024) malam.

"Pada prinsipnya kita ingin demokrasi dan kualitas lingkungan hidup (ecology) kita selalu dalam suasana yang sejuk dan seimbang di era krisis iklim. Semuanya bisa dimulai dengan semangat rekonsiliasi dan persatuan nasional dari semua elemen bangsa", ujar Sultan mengawali sambutannya.