REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Riset Veracity mencatat sebanyak 48,58 persen responden akan memilih pasangan calon (paslon) Ridwan Kamil–Suswono (Rido) sebagai gubernur–calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta pada Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang. Hal itu terungkap dari survei yang dilakukan Veracity di Jakarta baru-baru ini.
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi DKJ telah menetapkan 3 paslon yang akan berkontestasi pada Pilkada 2024 itu. Ketiga paslon itu terdiri dari M Ridwan Kamil – Suswono mendapat nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (nomor urut 2), dan Pramono Anung-Rano Karno (nomor urut 3).
“Survei ini melibatkan sebanyak 1.200 responden dengan menggunakan metode multistage random sampling di seluruh wilayah Jakarta,” ujar Direktur Veracity Data Indonesia, M Akram Mansyur dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin (30/9/2024).
Ia mengatakan, salah satu pernyataan dalam survei itu adalah jika Pilkada dilakukan pada saat survei dilakukan dengan simulasi pada 3 pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Hasilnya, kata dia, pasangan Ridwan Kamil–Suswono mendapat dukungan sebesar 48,58 persen.
Sementara itu, Pramono Anung–Rano Karno sebesar 32,08 persen dan Dharma Pongrekun–Kun Wardana sebesar 2,25 persen. “Pasangan Ridwan Kamil–Suswono menjadi pasangan yang disukai oleh masyarakat Jakarta dibandingkan dua pasangan lainnya,” ujar Akram.
Hasil survei Veracity juga mencatat jika Pilkada Jakarta berlangsung dua putaran, pasangan Rido juga mendapatkan suara lebih banyak jika disandingkan dengan dua pasangan lain. Simulasi pertama pasangan Ridwan Kamil – Suswono mendapatkan suara sebesar 62,50 persen dibandingkan pasangan Dharma Pongrekun–Kun Wardana (7,08 persen) dan yang ragu-ragu (10,58 persen), serta tidak tahu (19,83 persen).
Sedangkan pada simulasi kedua Pilkada putaran kedua, pasangan Ridwan Kamil–Suswono mendapatkan suara 47,67 persen dibandingkan pasangan Pramono Anung–Rano Karno (32,42 persen), tidak tahu (12,92 persen) dan ragu-ragu (7 persen).
Simulasi Pilkada putaran kedua yang melibatkan pasangan Pramono Anung–Rano Karno dan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Pasangan Pramono Anung mendapatkan dukungan sebesar 56,58 persen dan Dharma Pongrekun–Kun Wardana 4,92 persen.
Pilkada akan berlangsung kurang dari dua bulan ke depan. "Tapi jika tidak ada perubahan pola kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, maka pasangan Ridwan Kamil–Suswono memiliki peluang paling besar menjadi pemenang," kata Akram.