REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN (Persero) menghadirkan produk-produk berkualitas dari 15 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaannya pada ajang International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) on October yang di gelar di Jakarta Convention Center, pada 2 hingga 6 Oktober 2024. UMKM yang dikelola oleh para pengusaha muda dari berbagai daerah ini memanfaatkan bahan baku di sekitarnya sehingga menjadi kerajinan tangan yang bernilai ekonomi tinggi.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki menyampaikan, INACRAFT merupakan wadah untuk pelaku UMKM mengembangkan inovasi, menciptakan kolaborasi, dan memanfaatkan kekayaan budaya nusantara sebagai keunggulan kompetitif di pasar global.
"INACRAFT di dunia kita tidak ada tandingannya. Karena itu, ini satu potensi ekonomi yang harus kita kembangkan ekosistem bisnisnya sehingga kita betul–betul bisa menguasai pasar global," ungkap Teten dalam sambutannya pada pembukaan INACRAFT on October di Jakarta Convention Center, pada Rabu (2/10/2024).
Teten juga mengapresiasi besarnya animo dari 1.000 pelaku UMKM yang terlibat dalam ajang ini. Hal ini, kata Teten, menunjukkan industri kerajinan terus tumbuh dan berkembang di tanah air.
"Yang terlibat juga sekarang anak–anak muda mulai tertarik di dalam produk ini. Jadi, artinya kita memiliki satu fondasi yang cukup solid dan cukup kuat untuk menjadikan ini sebagai kekuatan ekonomi domestik," imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menuturkan, PLN bersama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus mendorong pengembangan UMKM. Dalam hal ini, pihaknya senantiasa memberikan pendampingan, pembinaan dan pelatihan melalui Rumah BUMN yang dikelola PLN.
Darmawan juga menegaskan bahwa PLN akan terus mendorong para pelaku UMKM untuk naik kelas. Melalui pendampingan, pihaknya berharap UMKM bisa meningkatkan kualitas produk, manajemen usaha dan meluaskan pasar hingga ke mancanegara.
"Meningkatkan kapasitas UMKM itu penting demi keberlangsungan pelaku UMKM itu sendiri, dan menjadi penentu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hadirnya UMKM Binaan PLN dalam INACRAFT ini adalah bentuk dukungan kami agar UMKM dapat meluaskan pasarnya hingga level internasional,” jelas Darmawan.
Senada, Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly menuturkan bahwa keikutsertaan UMKM Binaan PLN di ajang ini merupakan bagian dari dukungan terhadap kemajuan UMKM di tanah air. Hal ini juga searah dengan program _sustainability_ untuk UMKM yang digagas perseroan.
Sinthya memaparkan, dalam INACRAFT kali ini PLN mengajak 15 UMKM yang diinisiasi oleh masyarakat yang usahanya berkaitan dengan sustainability, daur ulang, atau pengolahan bahan limbah menjadi produk kerajinan.
"Dengan dukungan PLN, UMKM dapat melibatkan aspek sustainability dan melibatkan para disabilitas. Melalui INACRAFT, kami berharap produk–produk mereka yang kreatif dan berkualitas itu mendapatkan dukungan pemasaran sehingga mendorong perekonomian mereka ke depan," kata Sinthya.