REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KAI Commuter menghitung peningkatan signifikan pada volume pengguna pada triwulan ketiga tahun ini. Sepanjang 2024 hingga 30 September kemarin volume pengguna Commuter Line Jabodetabek sebanyak 241.791.750 orang, meningkat 30,72 juta orang atau 15% dibanding periode yang sama pada tahun lalu yang mencapai 211.065.326 orang.
“Angka volume pengguna Commuter Line Jabodetabek tersebut menunjukan peningkatan tren volume yang positif. Angka peningkatan tersebut membuktikan transportasi pubik khususnya Commuter Line menjadi pilihan utama masyarakat dalam melakukan mobilisasinya," kataVP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus dalam keterangannya, Kamis (3/10/2024).
Jumlah rata-rata volume pengguna Commuter Line pada hari kerja sepanjang tahun ini pun mencapai 973.280 orang per harinya. Meningkat 14% dibanding rata-rata tahun lalu, 850.183 orang per hari. Sedangkan pada hari libur atau akhir pekan rata-rata sebanyak 726.340 orang per hari.
Joni menyebut dari pantauan persebaran pengguna Commuter Line Jabodetabek pada triwulan ketiga ini terdapat pergeseran waktu persebarannya.
“Jam sibuk pagi hari persebaran pengguna mulai pukul 05.00–09.00 WIB, sedangkan sore hari mulai pukul 16.00–19.00 WIB. Sedangkan persebaran pengguna pada akhir minggu dan hari libur mulai pukul 07.00–20.00 WIB,” ujar Joni.
Selain itu pada triwulan ketiga ini, Stasiun Bogor merupakan stasiun pemberangkatan dan stasiun tujuan dengan volume pengguna terbanyak, sebanyak 3.469.878 orang yang berangkat dan 3.482.209 orang yang datang di stasiun tersebut. Selain itu, Stasiun Tanah Abang mencatat 3.233.823 orang yang berangkat dan 3.120.035 orang yang datang di stasiun tersebut.
Saat ini, KAI Commuter mengoperasikan perjalanan Commuter Line Jakabodetabek sebanyak 1.048 perjalanan dengan 87 rangkaian tiap harinya. Perjalanan tersebut terdiri dari 379 perjalanan Commuter Line Bogor, 260 perjalanan Commuter Line Cikarang, 199 perjalanan Commuter Rangkasbitung, 124 perjalanan Commuter Line Tangerang, dan 86 perjalanan Commuter Line Tanjungpriok.
Di sisi lain, KAI Commuter terus mengembangkan integrasi sistem pembayaran melalui Kartu Multi Trip (KMT). Pengelola Commuter Line ini juga menyediakan banyak pilihan untuk pengguna dalam melakukan transaksi pembayaran tiket, khususnya untuk Commuter Line Jabodetabek.
“Pengguna Commuter Line dapat memilih dengan sistem pembayaran melalui Kartu Multi Trip (KMT), Uang Elektronik Bank, atau pembayaran lewat QR-Code tiket melalui aplikasi Mitra yang telah bekerja sama dengan KAI Commuter,” ujar Joni.