Jumat 11 Jul 2025 19:19 WIB

KAI Gandeng Visinema Hadirkan Karakter Jumbo di Kereta Api

Jumbo hadir memperkaya pengalaman perjalanan keluarga dan anak di layanan KA.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
KAI bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia serta rumah produksi Visinema menghadirkan karakter animasi lokal Jumbo ke dalam layanan kereta api. (ilustrasi)
Foto: Humas KAI Daop 6
KAI bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia serta rumah produksi Visinema menghadirkan karakter animasi lokal Jumbo ke dalam layanan kereta api. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia serta rumah produksi Visinema menghadirkan karakter animasi lokal Jumbo ke dalam layanan kereta api. Kolaborasi ini menjadi langkah strategis untuk mendorong ekosistem ekonomi kreatif nasional melalui pemanfaatan transportasi publik sebagai kanal promosi dan ruang pengalaman budaya yang menjangkau jutaan masyarakat.

Kolaborasi ini mempertegas sinergi antara KAI, pemerintah, dan pelaku industri kreatif dalam memperluas eksposur intellectual property (IP) lokal serta memperkuat posisi Indonesia sebagai negara dengan potensi industri kreatif yang besar. Dengan menghadirkan karakter Jumbo dalam layanan kereta api, KAI menunjukkan komitmennya sebagai ruang promosi kreatif yang inklusif dan aktif mendukung karya anak bangsa.

Baca Juga

“Kereta api memiliki daya jangkau yang luas, frekuensi perjalanan tinggi, dan segmen pelanggan yang beragam. Ini menjadi peluang besar bagi IP lokal untuk hadir langsung di ruang publik secara berulang dan berdampak,” ujar Direktur Niaga KAI, Hadis Surya Palapa, di Jakarta, Jumat (11/7/2025).

Hadis menambahkan, kehadiran karakter Jumbo menjadi bagian dari inovasi perjalanan yang tidak hanya aman dan nyaman, tetapi juga menyenangkan dan penuh nilai hiburan. Karakter ini hadir melalui desain visual tematik pada dua kereta unggulan, yakni KA Argo Dwipangga (Solo–Gambir pp) dan KA Argo Bromo Anggrek (Surabaya–Gambir pp), meliputi bagian luar kereta, bordes, hingga interior.

“Perjalanan kereta api kini menjadi lebih dari sekadar mobilitas. Ia adalah bagian dari gaya hidup dan ruang edukasi. Jumbo hadir untuk memperkaya momen perjalanan pelanggan, terutama bagi keluarga dan anak-anak,” kata Hadis.

Ia menyampaikan, kolaborasi ini juga memperluas segmentasi pasar KAI, khususnya menjangkau keluarga muda dan penumpang anak yang kini semakin diperhatikan dalam pengembangan layanan.

Sebagai IP asli Indonesia, Jumbo membawa narasi positif, nilai-nilai persahabatan, imajinasi, dan semangat kebangsaan. Kehadiran Jumbo merupakan bagian dari kampanye Bangga Buatan Indonesia, sekaligus upaya membangun kedekatan antara karya lokal dan masyarakat luas.

“Selain di atas kereta, aktivasi bertema Jumbo juga hadir di berbagai stasiun besar. Di Stasiun Yogyakarta, pelanggan disambut balon karakter Jumbo raksasa setinggi lebih dari empat meter sejak 15 Juni hingga 15 Juli 2025. Sementara itu, Stasiun Gambir, Solo Balapan, dan Pasarturi menghadirkan photo booth interaktif bertema Jumbo yang ramah anak. KAI juga mengadakan program stamp stasiun, di mana anak-anak dapat mengumpulkan cap stempel bertema Jumbo sebagai bagian dari kenangan perjalanan mereka,” ungkap Hadis.

Dengan pengalaman baru yang menggabungkan transportasi, hiburan, dan edukasi, kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik layanan kereta api sekaligus memperkuat loyalitas pelanggan. Pengalaman emosional yang dibangun melalui karakter yang dicintai anak-anak diharapkan mampu menciptakan hubungan yang lebih kuat antara pelanggan dan merek KAI.

Hadis menyebut, selama semester I 2025, KAI telah melayani 27.463.555 pelanggan KA Jarak Jauh dan Lokal, meningkat tujuh persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Tingginya okupansi selama libur sekolah mencerminkan antusiasme masyarakat dalam menjadikan kereta api sebagai pilihan utama bepergian bersama keluarga.

“Kereta api kini tidak hanya hadir sebagai moda transportasi massal yang andal, tetapi juga sebagai bagian dari gaya hidup modern masyarakat Indonesia. Kolaborasi seperti ini membuka ruang baru untuk inovasi, engagement, dan keberlanjutan industri kreatif nasional,” ujarnya.

Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dessy Ruhati, menyatakan kehadiran karakter Jumbo di layanan KAI merupakan contoh konkret kolaborasi antarsektor yang menciptakan nilai tambah ekonomi.

“Kolaborasi seperti ini menghubungkan pelaku ekonomi kreatif dengan masyarakat luas. Ini adalah bentuk keberpihakan terhadap industri lokal yang patut diapresiasi,” kata Dessy.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement