Jumat 11 Oct 2024 12:45 WIB

Erick Thohir Minta Pemain Timnas Lupakan Laga Lawan Bahrain dan Alihkan Fokus ke China

Erick ingin timnas mewaspadai kebangkitan China.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Winger timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen (kanan) saat menghadapi Bahrain pada pertandingan ketiga Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadin Nasional Bahrain, Rifa, Kamis (10/10/2024). Ragnar menyumbang satu gol dalam hasil imbang 2-2.
Foto: dok PSSI
Winger timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen (kanan) saat menghadapi Bahrain pada pertandingan ketiga Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadin Nasional Bahrain, Rifa, Kamis (10/10/2024). Ragnar menyumbang satu gol dalam hasil imbang 2-2.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menghargai perjuangan Jay Idzes dan kawan-kawan yang nyaris mengalahkan tuan rumah, Bahrain di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang berlangsung di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis (10/10/2024). Dalam laga ketiga penyisihan di Grup C itu, Timnas dan Bahrain bermain imbang 2-2.

"Itulah sepak bola. Banyak faktor yang menentukan hasil akhir. Kans menang pertama harus lepas di injury time. Next, saya minta, semua yang ada di timnas, pemain, tim pelatih, ofisial harus fokus tatap laga berikut lawan China. Buktikan kita bisa curi poin lebih di kandang lawan. Saya juga minta para suporter untuk terus dan jangan berhenti memberi dukungan mental ke para pemain timnas," ujar Erick Thohir di Jakarta, Jumat (11/10/2024).

 

Timnas Indonesia menunjukkan penampilan impresif lawan Bahrain pada laga yang dipimpin wasit FIFA asal Oman, Ahmed Al Kahf.  Sempat tertinggal 0-1 lewat gol Mohamed Marhoon, Indonesia bisa berbalik memimpin 2-1 lewat gol Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick.

 

Sayangnya, kemenangan yang sudah ada di depan mata tersebut buyar. Marhoon bisa mencetak gol penyama kedudukan di menit kesembilan masa injury time. Pertandingan pun berakhir dengan skor imbang 2-2.

 

"Ada banyak opini tentang laga timnas lawan Bahrain itu. Tapi, saya harap para pemain dan tim pelatih sudah lupakan itu, dan susun strategi yang lebih matang untuk hadapi China dalam empat hari lagi. Apalagi situasinya berbeda. Mulai dari cuaca, kesiapan fisik, termasuk recovery, hingga lawan yang punya ambisi meraih poin pertamanya. Ini yang harus kita lebih fokus dan waspadai," jelas Erick.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement