REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dari sektor fesyen, teknologi, hingga kuliner, setiap model bisnis memiliki kesempatan yang setara untuk berpartisipasi dalam program Wirausaha Muda Mandiri (WMM). Program yang diselenggarakan secara rutin oleh Bank Mandiri setiap tahunnya ini bukan hanya sekadar ajang untuk meraih gelar atau hadiah. Lebih dari itu, WMM menjadi sumber inspirasi bagi wirausahawan muda untuk mengembangkan solusi berkelanjutan, membuktikan bahwa dengan kreativitas, peluang bisnis dapat diciptakan dari berbagai sudut yang tak terduga.
Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman, menjelaskan WMM juga merupakan platform bagi pengusaha muda untuk berkolaborasi dengan investor dalam upaya memperluas bisnis mereka, serta berkontribusi secara positif terhadap lingkungan dan industri. Selain itu, WMM menawarkan kesempatan eksklusif bagi peserta untuk belajar dan mendapatkan pelatihan langsung dari para pakar di bidang masing-masing, sehingga pengusaha muda dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk naik kelas.
Sejak pertama kali diluncurkan pada 2007, dukungan konsisten dari Bank Mandiri terhadap program ini telah menghasilkan wirausahawan muda yang inspiratif dan mendorong munculnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang visioner. Lebih dari sekadar kompetisi, WMM menyediakan pendanaan serta pelatihan komprehensif yang memungkinkan bisnis inovatif berkembang lebih jauh dan memberikan dampak positif yang lebih luas di masyarakat.
Jembatani pengusaha muda dengan investor
Bank Mandiri memang menunjukkan konsistensinya dalam mendukung bibit-bibit pengusaha muda tanah air melalui penyelenggaraan kompetisi Wirausaha Muda Mandiri (WMM). Sejak diluncurkan pada 2007, WMM telah melahirkan banyak pengusaha-pengusaha muda sukses.
Ali menjelaskan, memasuki tahun ke-17, Bank Mandiri berharap WMM dapat kembali mematik semangat para pengusaha di Indonesia untuk berinovasi dan memacu kreativitas dalam menciptakan ekosistem yang adaptif dan solutif.
Menurutnya, setiap tahunnya WMM terus berhasil menjaring antusias yang besar dari para pelaku usaha. Tahun 2023, ajang WMM berhasil menarik ribuan peserta pendaftar dari seluruh penjuru Indonesia. “Melihat tingginya minat ini, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus mengembangkan program Wirausaha Muda Mandiri agar tetap relevan dan dapat memberikan dampak yang lebih besar terhadap ekosistem kewirausahaan di Indonesia,” terang Ali.
Selain itu, tahun ini WMM bahkan menghadirkan konsep Speed Dating untuk Top 20 WMM yang memungkinkan para peserta bertemu secara langsung dengan calon investor. Melalui konsep ini, diharapkan dapat membuka peluang kerja sama dan pendanaan yang lebih luas bagi para peserta yang rata-rata merupakan pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di dalam negeri.
Bukan ajang kompetisi saja, Bank Mandiri juga memberikan berbagai bentuk dukungan kepada para alumni wirausaha muda melalui berbagai program pemberdayaan dan pameran internasional. Salah satunya kesempatan untuk berpartisipasi dalam pameran internasional bergengsi, seperti event Salone del Milano yang diikuti Bell Living Lab, Innovex yang menghadirkan Crustea, Startup Seoul yang mengikutsertakan Tappp, dan SIAL Paris dengan membawa Sila Artisan Tea.
Ali juga menambahkan, sebagai perusahaan BUMN dan agen perubahan, Bank Mandiri telah menjalankan beragam program TJSL untuk memberikan dukungan wirausaha kepada masyarakat. Selain WMM, melalui program Mandiri Sahabatku, Bank Mandiri juga telah merangkul lebih dari 19 ribu Pekerja Migran Indonesia (PMI) di 6 negara melalui pembekalan dan pendampingan kewirausahaan. Tidak hanya itu, Bank Mandiri juga berkomitmen pada inklusi keuangan dengan mendukung 62 juta penerima manfaat lewat ragam program TJSL, termasuk melalui pelatihan dan pembinaan bagi pelaku UMKM serta pemberian beasiswa kepada lebih dari 10.000 siswa di seluruh Indonesia.
“Di usia yang ke-26 ini, Bank Mandiri berkeinginan untuk terus hadir di tengah masyarakat. Melalui pelayanan yang adaptif dan solutif, kami berupaya menjadi mitra terpercaya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat serta pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia,” ungkapnya.
Dorong pemberdayaan segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah... (baca di halaman selanjutnya)