Senin 14 Oct 2024 16:07 WIB

Tito, Bahlil, Gus Ipul, Zulhas, Hingga Fadli Zon Dipanggil Prabowo

Beberapa nama menteri era Jokowi juga dipanggil Presiden Terpilih Prabowo.

Politikus senior PAN Yandri Susanto di depan kediaman rumah Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Foto: Republika.co.id
Politikus senior PAN Yandri Susanto di depan kediaman rumah Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah tokoh yang disebut sebagai menteri sudah dipanggil ke kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Beberapa nama menteri era Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga dipanggil dan akan mengisi pos menteri periode 2024-2029.

Dalam catatan Republika.co.id, sudah belasan tokoh yang dipanggil Prabowo. Di antaranya, mantan politikus PDIP Maruarar Sirait, politikus senior PAN Yandri Susanto, politikus Partai Golkar Nusron Wahid, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat Teuku Rifky Harsya, serta Ketua DPP Partai Gerindra Fadli Zon.

Baca Juga

Kemudian, mantan komisioner Komnas HAM Natalius Pigai, pengusaha Widiyanti Putri Wardhana, Sekjen PBNU sekaligus Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, politikus PKB Abdul Kadir Kading, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua umum DPP PAN Zulkifli Hasan, dan Mendagri M Tito Karnavian.

Ada pula politikus Golkar sekaligus mantan bupati Batang Wihaji, Ketua Umum DPP Golkar Bahlil Lahadalia, mantan ketua umum DPP PBB Yusril Ihza Mahendra.

Sementara itu, Nusron Wahid, saat dicegat wartawan menyampaikan, dalam perbincangan dengan Prabowo, memang ada permintaan untuk bersiap membantu pemerintahan mendatang. "Ya, yang namanya kader harus siaplah," ujarnya.

Tetapi, Nusron masib enggan menyampaikan apakah permintaan Prabowo tersebut, terkait dengan penunjukma sebagai menteri. "Intinya, di mana saja, ya harus siap," kata Nusron.

Siap bantu pemerintah...

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement