Jumat 18 Oct 2024 14:13 WIB

Hari Santri 2024, Gerakan Penanaman Pohon Digalakkan di Pesantren

Pesantren Hijau adalah program dari pondok pesantren untuk menjaga kelestarian.

Rep: Muhyiddin/ Red: A.Syalaby Ichsan
Penanaman pohon pada Hari Santri Nasional
Foto: Dok Kemenag
Penanaman pohon pada Hari Santri Nasional

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sebagai salah satu side event rangkaian peringatan Hari Santri 2024, Kementerian Agama (Kemenag) menggalakkan penanaman pohon di pesantren. Pada Jumat (18/10/2024), sebanyak 50 pohon ditanam di pondok pesantren Al-Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur. 

Event ini adalah bagian dari penanaman 50.600 pohon di berbagai pesantren di Jabodetabek, yang merupakan hibah dari Dinas Kehutanan dan Pertamanan DKI Jakarta. 

Baca Juga

Gagasan ini dipilih karena selaras dengan kampanye Pesantren Hijau yang sudah digelar beberapa waktu yang lalu di seluruh Indonesia. Pesantren Hijau adalah program yang dilakukan oleh pondok pesantren untuk menjaga kelestarian lingkungan. Hal ini bertujuan untuk memperkuat kepedulian santri terhadap lingkungan dan membiasakan mereka berperilaku dan berpola hidup sehat.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama, Basnang Said mengatakan, penanaman pohon adalah upaya mengurangi polusi lingkungan. Sebagian pesantren, seperti Al-Hamid Cilangkap, Jakarta Timur ini memiliki lahan luas yang signifikan untuk konservasi. 

"Sedangkan di Indonesia ini apapun saja ditanam bisa tumbuh sehingga relatif tidak sulit ide ini diwujudkan," ujar Basnang dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (18/10/2024).

Indonesia memiliki sejumlah 41 ribu pesantren, sehingga jika dijadikan gerakan masif, maka akan signifikan membantu mengurangi karbon. Lingkungan yang segar dan bersih, lanjut Basnang, tentu saja akan berkorelasi positif bagi suasana belajar santri. Dalam lima tahun ke depan perubahannya akan lebih terlihat nyata apabila dimulai sekarang.

Basnang menambahkan, pesantren adalah sebuah ekosistem yang memiliki potensi besar untuk berpartisipasi dalam isu lingkungan hidup. Menjaga kelestarian alam adalah salah satu ajaran agama tentang menjaga bumi. Hal ini juga terkait erat dengan kedudukan manusia sebagai khalifah di bumi sebagaimana diamanatkan Allah.

"Maka dari itu pesantren perlu berpartisipasi secara nyata dalam upaya menekan karbon dan konservasi air tanah. Bila semua pesantren di Indonesia berpartisipasi, tentunya akan signifikan bagi konservasi alam di Indonesia," kata Basnang. 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement