Jumat 26 Sep 2025 13:43 WIB

Wali Kota Bandung Beri Sinyal Buka Kebun Binatang Bandung, Ini Syaratnya

Farhan menyebut konflik antar pengelola harus diakhiri.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Karta Raharja Ucu
Kebun Binatang Bandung terpaksa ditutup untuk pengunjung akibat diduga adanya perselisihan antara manajemen lama dan manajemen baru, Kamis (3/7/2025). Sejumlah pengunjung merasa kecewa.
Foto: M Fauzi Ridwan
Kebun Binatang Bandung terpaksa ditutup untuk pengunjung akibat diduga adanya perselisihan antara manajemen lama dan manajemen baru, Kamis (3/7/2025). Sejumlah pengunjung merasa kecewa.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung M Farhan memberi sinyal akan membuka Kebun Binatang Bandung yang ditutup sejak awal Agustus 2025. Meski begitu, Farhan memberikan syarat agar konflik antar pengelola Yayasan Margasatwa Tamansari yang terjadi berakhir dan islah.

"Mungkin (dibuka), asal yayasannya berhenti berkonflik," ucap Farhan belum lama ini.

Ia menyebut Kejaksaan Tinggi Jawa Barat telah menyerahkan aset Kebun Binatang Bandung kepada Pemkot Bandung. Selanjutnya, pihaknya memastikan pengelola yang mengurus Kebun Binatang Bandung yang memiliki legal standing atau dasar pengelola.

Namun, ia menyebut Yayasan Margasatwa Tamansari berkonflik dan tidak mau islah. Sehingga pihaknya memutuskan untuk menutup Kebun Binatang Bandung.

"Bagaimana mungkin kami bisa mempercayakan pengelolaan kepada yayasan yang sering berkonflik," kata dia.

photo
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan - (Dok Republika)

Ia mengaku sering berada di Kebun Binatang Bandung sehingga apa pun yang ingin disampaikan pengelola bisa langsung disampaikan. Namun, ia menegaskan konflik antar pengelola harus diakhiri.

"Yang penting yang berkonfliknya selesai, selama yayasan yang berkonflik moal (gak) akan dibuka," ungkap dia.

Pengelola Kebun Binatang Bandung sendiri menyebut seluruh satwa dalam keadaan sehat dan terus mendapatkan perawatan dan makanan. Mereka berharap Kebun Binatang Bandung dapat dibuka kembali.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement