Rabu 23 Oct 2024 15:38 WIB

Polisi Sebut tak Ada Penutupan Jalan Depan Akmil Magelang Selama Kunjungan Prabowo

Prabowo dan Gibran dijadwalkan memberikan arahan kepada menteri di kompleks akmil.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Presiden Prabowo Subianto. Dirlantas Polda Jateng mengatakan tidak ada penutupan Jalan Gatot Subroto depan Akademi Militer (Akmil) selama ada kunjungan Prabowo dan Gibran.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Presiden Prabowo Subianto. Dirlantas Polda Jateng mengatakan tidak ada penutupan Jalan Gatot Subroto depan Akademi Militer (Akmil) selama ada kunjungan Prabowo dan Gibran.

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan akan memberikan petunjuk dan arahan teknis kepada para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih periode 2024 -2029 di Kompleks Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah, pada 25-27 Oktober. Dirlantas Polda Jateng mengatakan tidak ada penutupan Jalan Gatot Subroto depan Akademi Militer (Akmil) selama ada kunjungan Prabowo dan Gibran serta rombongan Kabinet Merah Putih.

"Untuk Jalan Gatot Subroto depan Akmil tidak ada penutupan arus lalu lintas, hanya pengaturan lalu lintas saja," kata Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan di Magelang, Rabu (23/10/2024).

Baca Juga

Ia menyampaikan hal tersebut usai apel gelar pasukan kunjungan Presiden RI di Akmil Magelang di Lapangan Rindam Magelang. "Kami mengimbau masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas dan mengikuti instruksi dan terima kasih kepada masyarakat atas kerja samanya selama ini," katanya.

Ia menyampaikan ada beberapa persiapan yang dilakukan, ada tiga atau empat jalur alternatif yang disiapkan, apa pun nanti yang diputuskan dari teman-teman paspampres, pihaknya siap melakukan kegiatan pengamanan dan pengawalan. Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurrizal menyampaikan untuk pengawalan Presiden dan Wakil Presiden serta Kabinet Merah Putih telah menyiapkan sarana pengawalan untuk roda dua sebanyak 25 unit kendaraan dan roda 4 sebanyak 30 kendaraan.

"Kita telah menyiapkan anggota sebanyak 290 dari ditlantas DIY beserta jajaran satlantas," katanya.

Ia menyampaikan rute yang akan dilewati Giricontong, belok kiri menuju Jalan Maguwo menuju perempatan UPN, Condong Catur, Kentungan, Monjali, belok kanan melewati Jombor, Denggung, Beran, terakhir di persimpangan Tempel dan lepas di perbatasan antara Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jateng.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement