REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Gipsy Co, yang juga dikenal sebagai Gipsy Research adalah startup inovatif yang didirikan oleh mahasiswa dan alumni Cyber University. Startup ini baru saja meluncurkan produk terbarunya, yakni GipsyAI, yang dapat diakses melalui gipsyresearch.id. Peluncuran ini berlangsung pada Jumat (18/10/2024) di Jakarta.
Peluncuran tersebut menandai langkah besar dalam eksistensi Gipsy Co di dunia teknologi riset. Startup ini dipimpin oleh Gregorius Peitra Dirgantara Sakti Nikula Asmara sebagai Founder sekaligus CEO (jurusan Bisnis Digital 2020) bersama Carolus Agung Segara Wisesa sebagai Co-Founder dan CMO (jurusan Sistem Informasi 2020). Tim inti Gipsy Co juga terdiri dari Putriarrum Kusuma Wardani (jurusan Sistem Informasi 2020), Bagas Indra Safrilla (jurusan Bisnis Digital 2022), dan Dwi Praja Agustian (jurusan Digital Enterpreneur 2022). Mereka semua dari kampus Cyber University.
Gregorius bercerita, tak lama setelah peluncuran GipsyAI, Gipsy Co meraih penghargaan Top 5 TDC Team for STARTUP di ajang yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
"Kami mendapatkan penghargaan tepat setelah peluncuran produk baru kami ini, GipsyAI. Ini menjadi awal yang baik. Ajang TDC ITS sendiri diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai universitas terkemuka di Indonesia. Gipsy Co dengan tagline Guided Until Proficient menunjukkan komitmen untuk memberikan asistensi riset yang personal dan terarah kepada pelanggan kami," katanya, dalam keterangan tertulis, Kamis (24/10/2024).
Lanjutnya, produk GipsyAI sendiri merupakan tools berbasis AI yang dirancang untuk membantu para peneliti mendapatkan inspirasi dalam menyusun penelitian di berbagai bidang secara cepat dan mudah. "Produk ini diharapkan menjadi solusi efektif untuk mempercepat proses riset bagi para akademisi dan profesional," jelasnya.
Sementara itu, Dr. Ing. Agus Trihandoyo, selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik Cyber University, yang turut hadir dalam peluncuran tersebut, menyampaikan bahwa Gipsy Co menjadi salah satu bukti bahwa lulusan Cyber University bisa berbicara lebih dan menciptakan startup sendiri.
"Setiap orang boleh salah, boleh keliru, namun harus berani mencoba hal baru dengan menambah pengalaman, meningkatkan softskill, dan bersosialisasi. Semua orang belajar dari hal kecil untuk mencapai tujuan besar, seperti yang dilakukan oleh Gipsy Co saat ini," ucapnya.
Bahkan, dengan tekad yang kuat, Gipsy Co berkomitmen untuk menjadi mitra terbaik dalam penelitian dan inovasi digital di Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika