REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Dolie Tangian mengatakan Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional (PPMN) mampu menciptakan kader yang berjiwa kepemimpinan di madrasah.
"Kegiatan berkemah merupakan salah satu kegiatan yang paling dinanti dalam dunia kepramukaan terutama anak-anak peserta didik," kata Dolie, di Tondano, Selasa.
Dia mengatakan kegiatan berkemah berarti akan mendapatkan suasana belajar baru di luar ruang kelas.
Perkemahan dan belajar hal baru dengan teman-teman di luar ruangan dan di luar jam belajar normal pada umumnya.
Ia menjelaskan kegiatan Perkemahan Pramuka Madrasah merupakan wujud dari Direktorat Pendidikan Islam dalam merevitalisasi gerakan pramuka di Indonesia khususnya dari aspek pendidikan dasar dan menengah.
PPMN merupakan program unggulan Direktorat Pendidikan Islam dan diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengalaman anggota Pramuka Madrasah Golongan Penegak dalam hal ketrampilan.
Pengembangan gerakan pramuka, tumbuhnya kader dan paradigma pembangunan yang mumpuni yang memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat, handal, tangguh dan terpercaya.
Juga, katanya, sanggup membangun jiwa dan raganya untuk kepentingan masyarakat dan bangsa Indonesia, menumbuhkan kesadaran disiplin hidup dengan lingkungan masyarakat dan mempererat tali silaturahmi antar anggota Pramuka Madrasah.
Pramuka Madrasah dalam koordinasi Seksi Pendis Kantor Kementerian Agama Kabupaten Minahasa kembali menggelar kegiatan Perkemahan di tahun 2024. Perkemahan yang digelar di MA Alkhairaat Kampung Jawa Tondano dilaksanakan mulai tanggal 28-31 Oktober 2024 dan dibuka oleh Pjs Bupati Minahasa Dr Noudy RP Tendean.
Ikuti Whatsapp Channel Republika