Rabu 30 Oct 2024 14:08 WIB

ISEF 2024: Ekonomi Syariah, Pilar Utama Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan Indonesia

Airlangga sebut Ekonomi syariah Indonesia berada di peringkat tiga secara global

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan sambutan dalam acara pembukaan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 di Jakarta Convention Center, Rabu (30/10/2024). Bank Indonesia kembali menyelenggarakan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) pada 30 Oktober hingga 3 November 2024 yang mengangkat tema Synergy of Sharia Economy and Finance in Strengthening Resilience and Sustainable Economic Growth. Diselenggarakan sejak 2014, ISEF memiliki peran penting sebagai sarana untuk mengintegrasikan dan mewujudkan ide-ide dalam inisiatif terukur yang membawa dampak positif bagi kemajuan ekonomi nasional dan internasional melalui pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
Foto: Republika/Prayogi
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan sambutan dalam acara pembukaan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 di Jakarta Convention Center, Rabu (30/10/2024). Bank Indonesia kembali menyelenggarakan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) pada 30 Oktober hingga 3 November 2024 yang mengangkat tema Synergy of Sharia Economy and Finance in Strengthening Resilience and Sustainable Economic Growth. Diselenggarakan sejak 2014, ISEF memiliki peran penting sebagai sarana untuk mengintegrasikan dan mewujudkan ide-ide dalam inisiatif terukur yang membawa dampak positif bagi kemajuan ekonomi nasional dan internasional melalui pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan ekonomi dan keuangan syariah berperan strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di tengah tantangan global yang semakin kompleks.

“Tema yang diangkat pada ISEF sangat relevan, di mana kita berupaya mengakselerasi perekonomian di tengah tantangan global yang semakin kompleks, dan ekonomi dan keuangan syariah mempunyai peran strategis guna mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan,” kata Menko Airlangga dalam pembukaan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 di Jakarta, Rabu (30/10/2024).

Bank Indonesia (BI) kembali mengadakan ISEF pada 30 Oktober hingga 3 November 2024 di JCC Senayan Jakarta, yang mengangkat tema Synergy of Sharia Economy and Finance in Strengthening Resilience and Sustainable Economic Growth.

Menurut Menko Airlangga, pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia sangat potensial karena Indonesia merupakan negara dengan penduduk Muslim sebanyak 87 persen.

Ekonomi syariah Indonesia berada di peringkat tiga secara global setelah Malaysia dan Arab Saudi, berdasarkan laporan State of the Global Islamic Economy (SGIE) 2023.

“Arahan Bapak Presiden kita minta agar bidang investasi keuangan syariah, makanan minuman halal, fesyen mode, farmasi, kosmetik, hingga wisata yang ramah Muslim,” ujarnya.

Selain itu, ia menuturkan kontribusi syariah dalam produk domestik bruto (PDB) mencapai 48,71 persen, dan ekonomi syariah juga mendukung pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Di dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, pemerintah menargetkan Indonesia emas dengan fondasi pertumbuhan ekonomi yang kuat. Untuk itu, lanjut Menko Airlangga, visi pengembangan sektor produktif seperti syariah dan produk halal menjadi sangat penting.

“Dalam rangka mencapai visi Asta Cita kedua, pemerintahan Bapak Presiden dalam Kabinet Merah Putih bertekad untuk mendorong kemandirian nasional, dan salah satunya adalah kemajuan ekonomi syariah,” ujarnya.

Guna mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang lebih luas, ia mengatakan Kredit Usaha Rakyat berbasis syariah juga terus ditingkatkan, dan sinergi dan ekosistem yang lebih inklusif juga diperlukan.

“Saya berharap suksesnya ISEF menghasilkan karya inovatif dan produktif, sehingga sistem ekonomi dan keuangan syariah ini akan terus berkembang,” ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement